RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Sebanyak 91 siswa SMKN 10 Garut berhasil lulus Program Test of English for International Communication (TOEIC) dengan raihan nilai membanggakan.

Alhasil atas capaian prestasi siswa SMK yang berlokasi di Jalan Raya Garut - Tasikmalaya Desa dan Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat (Jabar) tersebut membanggakan semua pihak dan patut diacungi jempol.

Kepastian tersebut diperoleh setelah melalui proses validasi, para peserta resmi menerima sertifikat TOEIC pada Senin (15/09/2025).

Baca juga: CBP-KPP Kota Depok Kolaborasi dengan Komunitas Ciliwung Depok, Sinergi dalam Pelatihan Water Rescue

Sertifikat tersebut yang dapat menjadi bekal berharga dalam melanjutkan pendidikan maupun memasuki dunia kerja.

Kegiatan difasilitasi Dirjen Pendidikan Vokasi Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) itu, papar Kepala SMKN 10 Garut, Dr. H. Asep Rudiana, M.Pd merupakan upaya dalam meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa agar siap menghadapi tantangan global.

Tes TOEIC sendiri, terangnya dilaksanakan pada 27 Agustus 2025 lalu, dengan materi reading dan listening comprehension.

"Hasil tes menunjukkan capaian hasil memuaskan, dimana Muhammad Yoga Adyatma berhasil meraih nilai tertinggi dengan skor 640,” ujarnya bangga.

Baca juga: Hindari Penyakit, Yuk! Biasakan Anak Sikat Gigi Sejak Dini

Atas capaian tersebut pihak sekolah mengaku sangat bangga dan mengapresiasi seluruh peserta, terlebih siswa berprestasi. Sebab, katanya program TOEIC ini sangat penting untuk menyiapkan lulusan SMK agar memiliki daya saing internasional.

Melalui program ini, SMKN 10 Garut menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan keterampilan abad 21 bagi siswa, terutama dalam penguasaan bahasa asing yang menjadi kunci utama dalam dunia kerja global.

Senada dengan Guru Bahasa Inggris SMKN 10 Garut, Sri Mulyani, S.Pd M.Pd, ia pun sangat mengapresisi program TOEIC digelar di sekolah kebanggaannya.

Menurutnya, tes ini merupakan pengalaman berharga bagi siswa untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki siswa, khususnya dalam aspek listening dan reading.

Baca juga: Dinkes Depok Dukung Layanan Berhenti Merokok, Puluhan Nakes Dilatih Konselor UBM

Hasil TOEIC menjadi motivasi bagi peserta didik agar lebih percaya diri menghadapi tantangan global, sekaligus mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Sri Mulyani pun berpesan agar siswa semangat belajar meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris karena memberikan manfaat yang signifikan dalam membuka peluang karir lebih luas dan akses ke pengetahuan global.

“Kami berharap semoga program ini terus berlanjut dan memberi manfaat besar bagi masa depan siswa-siswi kami dalam menyongsong masa depan gemilang,” pungkasnya. (***)

Jaournalist : Ridwan