Impact Preneurs Summit 2025, Ajang Networking Startup dan Investor Muda

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Mata Garuda, organisasi alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), menggelar Impact Preneurs Summit 2025 di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (29/07/2025) lalu.
Mengusung topik Venture Development dan Strategic Innovation dan menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pemimpin startup, investor, dan pelaku usaha strategis nasional.
Ketua Umum Mata Garuda, Leonardo Gavaza yang akrab disapa Leo, menegaskan bahwa Impact Preneurs Summit merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk melahirkan generasi wirausaha muda yang unggul dan produknya mampu bersaing di pasar global.
Baca juga: GM PLN UID Jaya Punya Tips Mudah Isi Daya Listrik dengan Aplikasi PLN Mobile
“Ini adalah program tahunan berkelanjutan. Kami tidak hanya mengadakan talkshow, tapi juga menyelenggarakan kompetisi bisnis yang mendorong peserta dari berbagai tahap—yang masih kuliah, baru lulus, hingga yang sudah memiliki usaha—untuk menyusun dan mengembangkan rencana bisnisnya,” jelasnya.
Tercatat sebanyak 3.500 tim dari seluruh Indonesia mengikuti kompetisi tersebut. Dari jumlah itu, sekitar 300 tim menunjukkan potensi kuat untuk menjadi wirausaha tangguh.
“Kami juga melakukan roadshow ke berbagai daerah. Berdasarkan studi kami, mahasiswa atau alumni yang sudah menyusun business plan memiliki peluang jauh lebih besar untuk membangun usaha riil,” ungkap Leo.
Baca juga: Layakkah Tom Lembong dan Hasto Dapat Abolisi dan Amnesti?
Dalam pelaksanaan kompetisi, Mata Garuda menggandeng pelaku usaha dari HIPMI Institute yang diketuai oleh Rizka Miranti dan praktisi akademik dari Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI), serta membuka pintu kolaborasi dengan venture capital untuk memberi akses pendanaan kepada pengusaha pemula.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem pembinaan wirausaha yang komprehensif dan berdampak nyata. Impact Preneurs 2025 juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Pandu Sjahrir (CIO Danantara), Mohammad Al - Arief (Managing Director Global Relations and Governance Danantara), Rachmat Kaimuddin (Deputi Infrastruktur Dasar, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan).
Lalu ada Siti Azizah (Deputi Kewirausahaan, Kementerian UMKM), Cazadira Fediva Tamzil (Executive Director Pijar Foundation)Arfan Arlanda (CEO & Founder Jejakin), Jay A. Singgih (BPP HIPMI), Runita Kesumaramdhani (Asia Green Real Estate), serta Ronald Simorangkir (CEO Mandiri Capital Indonesia).
Baca juga: Sidak Bersama Gubernur Jatim dan Pertamina Pantau Kelancaran Distribusi BBM di Jember
Mereka memberikan wawasan tentang inovasi strategis, penguatan startup, dan tantangan investasi di era digital.
Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah investment pitching dari lima pemenang kompetisi 5ME2045 Business Competition, yang langsung dinilai oleh investor ternama seperti Telkomsel Ventures, MDI Ventures, BNI Ventures, BRI Ventures, Mandiri Capital Indonesia, dan Cakra Ventures.
Menurut Leo, inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah, kemandirian pangan, koperasi desa, dan pembangunan industrialisasi nasional.
Baca juga: Terapkan Program Subsidi Tepat LPG, Ombudsman RI Apresiasi Pertamina Patra Niaga
“Harapan kami, lima pemenang dari masing-masing kategori bisa kami pertemukan dengan investor, media, dan pemangku kepentingan. Dengan kolaborasi seperti ini, kita percaya bisa menciptakan dampak nyata bagi negeri dan berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%,” papar Leo.
Secara umum Program 5ME2045 Business Competition dan Acara Puncak ImpactPreneurs Summit berjalan dengan sangat lancar. Tentu hal tersebut tidak lepas dari Dukungan Sponsor dari Jejakin, Deakin Universitiy, Bank Mandiri, dan PT. Sarana Multi Infrastruktur.
Sebagai organisasi yang menaungi alumni LPDP, Mata Garuda berkomitmen menjadi wadah kontribusi berkelanjutan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan semangat gotong royong sesuai amanat konstitusi UUD 1945. (***)