Home > Ekonomi

435 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bogor Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto Secara Hybrid

Peluncuran serentak ini menjadi bagian dari inisiatif nasional seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk Bupati Bogor Rudy Susmanto serta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Peluncuran 435 KMP Kabupaten Bogor, Senin (21/07/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Peluncuran 435 KMP Kabupaten Bogor, Senin (21/07/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sebanyak 435 Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Bogor hari ini resmi diluncurkan secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto secara hybrid di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin (21/07/2025).

Peluncuran serentak ini menjadi bagian dari inisiatif nasional seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk Bupati Bogor Rudy Susmanto serta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan komitmen penuhnya untuk mendukung program pemerintah pusat ini. Menurut Rudy, Koperasi Merah Putih adalah semangat baru untuk meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia.

Baca juga: Satpol PP Depok Bongkar Bangli di Jalur Pipa Gas Bertekanan Tinggi

"Koperasi adalah lokomotif perekonomian Indonesia. Koperasi Merah Putih menjadi tonggak awal kebangkitan ekonomi, kami Pemerintah Kabupaten Bogor siap menyukseskan," jelasnya.

KMP dirancang untuk menyediakan berbagai komoditas penting bagi masyarakat, seperti beras, minyak goreng, telur ayam, hingga saus kemasan. Lebih dari itu, setiap gerai KMP juga akan dilengkapi dengan layanan kemasyarakatan, termasuk klinik kesehatan.

Menurut Rudy, bahwa kehadiran klinik kesehatan ini bertujuan untuk membantu mitigasi penyakit ringan di masyarakat. "Klinik Koperasi Merah Putih menjadi tonggak awal pelayanan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor," ujarnya.

Baca juga: Momentum Rebranding Kang Dedi Mulyadi (KDM)

Ia menambahkan bahwa adanya klinik kesehatan KMP diharapkan dapat mengurangi beban rujukan pasien ke rumah sakit. Warga dengan penyakit ringan bisa mendapatkan penanganan awal di klinik KMP, sehingga rumah sakit dapat fokus pada kasus yang lebih serius.

"Sehingga, sakit-sakit yang harus dirujuk baru dirujuk ke RS. Kalau hari ini puskesmas pun belum bisa meng-cover seluruh desa yang ada di Kabupaten Bogor, maka dengan adanya klinik desa Merah Putih tentu dapat membagi pelayanan masyarakat secara lebih maksimal," ungkapnya.

Peluncuran KMP ini menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan akses layanan kesehatan dasar bagi masyarakat di seluruh Indonesia. (***)

Reporter: Dwi Retno

× Image