RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Komunitas Cahayo Hati Limpapeh (CHL) selenggarakan acara bertajuk “Menelusuri Jejak Leluhur Orang Sumatra, Melalui DNA dan Wastra”, di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta, Kamis 17 Juli 2025.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Pakar kedokteran Biologi Molekuler Profesor Herawati Supolo Sudoyo yang berbicara tentang penelusuran DNA orang Sumatera dan Pakar wastra Nusantara Williem Kwan yang berbicara tentang seluk beluk dunia wastra Nusantara khususnya yang berasal dari Sumatera yang dimoderatori oleh pegiat budaya Cahayo Hati Limpapeh Fitra Manan.

Profesor Herawati menyoroti bahwa sesungguhnya beragam suku di Indonesia, termasuk Sumatera, jika ditinjau dari DNA nya memiliki sifat multikultural.

Baca juga: Ariel Tantum Digosipkan Selingkuh dengan Hanung Bramantyo, Ini Skakmat Zaskia Adya Mecca

Karena memiliki beragam percampuran darah dengan bangsa-bangsa di dunia sejak jaman dahulu.

Antusias dari hadirin sebanyak sekitar 150 orang ini terlihat dari munculnya beragam pertanyaan pada sesi diskusi, baik terkait soal DNA orang Sumatera atau pun tentang seputar wastra khas Sumatera khususnya Minang.

Komunitas Cahayo Hati Limpapeh (CHL) sendiri merupakan komunitas yang lahir di Jakarta tahun 2022.

Komunitas ini didirikan oleh beberapa orang Minang perantau di Jakarta, yang hingga saat ini terus concern untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Minang kepada khalayak luas, khususnya di Jakarta.

Baca juga: Goethe-Institut Putar Film Hannah Arendt Memperingati 50 Tahun Wafatnya Sang Filsuf

Pada acara yang berlangsung kurang lebih 5 jam ini diadakan pula bazar berbagai koleksi wastra Nusantara, perhiasan, serta kuliner khas Minangkabau.

Adapun sebagai hiburan para undangan dibuat kagum oleh aksi penari Indonesiana Ayuningtyas dari Komoenitas Makara yang bermarkas di Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) dengan membawakan tari Rantak asal Minangkabau. (***)