Home > Mancanegara

Di Bom AS, Iran Langsung Respon Bombardir Israel

Namun, Iran langsung melancarkan serangan balas dendam dengan meluncurkan roket ke wilayah ke 10 lokasi di Israel.
Bom AS ke pusat nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, Ahad (22/06/2025). (Foto: tangkapan layar) 
Bom AS ke pusat nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, Ahad (22/06/2025). (Foto: tangkapan layar)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Amerika Serikat (AS) membombardir 3 pusat nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, Ahad (22/06/2025).

Namun, Iran langsung melancarkan serangan balas dendam dengan meluncurkan roket ke wilayah ke 10 lokasi di Israel.

Seorang juru bicara layanan darurat Israel mengatakan bahwa laporan awal menunjukkan roket dan pecahan peluru Iran jatuh di 10 lokasi di Israel.

Baca juga: Rusia Peringati AS untuk Tidak Ikut-ikutan Perang Iran dengan Israel

Lokasi tersebut termasuk Carmel, Haifa, wilayah Tel Aviv, dan dataran pantai utara, dikutip dari Aljazeera, Ahad (22/06/2025).

Militer Israel mengatakan Iran meluncurkan dua serangan dengan total 27 rudal yakni 22 rudal pada serangan pertama dan 5 rudal pada serangan kedua.

Sepuluh lokasi terpisah terkena dampak, baik secara langsung oleh rudal maupun pecahan peluru besar. Kerusakan parah terjadi utamanya di Tel Aviv dan Haifa.

Baca juga: Catatan Cak AT: Seni Perang dalam Diam

Laporan awal dari layanan medis Israel mengatakan ada 16 orang yang terluka. Petugas medis masih menyisir area yang rusak untuk memastikan mereka telah merawat semua yang terluka.

Beberapa saat setelahnya, Komando Front Dalam Negeri militer Israel mengatakan orang-orang sekarang dapat meninggalkan tempat perlindungan bom, yang menandakan serangan rudal terbaru dari Iran telah berakhir.

Dikatakan bahwa petugas tanggap darurat bekerja di beberapa area di seluruh negara yang dilaporkan terkena dampak dari serangan terbaru Iran.

Baca juga: Iran Hujani Israel dengan Rudal, Yerusalem Porak-poranda

Salah satu korban luka mengalami luka pecahan peluru, sementara sisanya mengalami luka ringan, menurut laporan The Times of Israel, mengutip layanan darurat nasional Magen David Adom Israel. (***)

× Image