Home > Nasional

Terima Penghargaan dari PMI, Bang Japar Sampaikan Terima Kasih kepada Warga Jakarta

Di negara rawan bencana seperti Indonesia, termasuk Jakarta yang kerap dilanda banjir atau kebakaran, kebutuhan darah meningkat drastis kondisi darurat dan kegiatan donor darah berkala akan memastikan stok tetap aman.
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memberikan penghargaan yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, di Gedung MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (14/05/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memberikan penghargaan yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, di Gedung MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (14/05/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA—REPUBLIKA NETWORK — Berkat kontribusi dan konsistensinya menggelar kegiatan donor darah secara berkala di berbagai wilayah Jakarta, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) diganjar penghargaan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan diterima oleh Ketua Umum Bang Japar Fahira Idris ini dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2025 sekaligus menyambut HUT ke-498 Kota Jakarta.

“Penghargaan ini sejatinya bukan hanya untuk Bang Japar, tetapi untuk semua warga Jakarta yang telah dengan sukarela dan penuh cinta mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan nyawa sesama. Mereka inilah para Pahlawan Darah Indonesia yang sesungguhnya. Terima kasih juga untuk PMI, Pemprov DKI Jakarta dan tentunya semua pengurus, anggota dan relawan Bang Japar di seluruh Jakarta atas dukungannya yang luar biasa,” ujar Fahira Idris saat menerima penghargaan di Gedung MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, kemarin (14/06/2025).

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta ini mengungkapkan, donor darah adalah panggilan kemanusiaan yang telah dijalaninya sejak sekolah dan kuliah yang hingga saat ini menjadi salah satu programnya bersama organisasi Bang Japar yang dipimpinnya. Fahira Idris mengenang, salah satu masa paling penting kegiatan donor darah yang pernah digelar adalah pada masa Pandemi Covid-19.

Saat semua fokus pada krisis kesehatan, sambung Fahira Idris, ada satu krisis yang juga tak kalah penting yaitu menipisnya stok darah. Di tengah keterbatasan, dirinya bersama relawan Bang Japar memutuskan untuk tetap menggelar donor darah, dengan protokol kesehatan yang ketat, bekerja sama dengan PMI, para walikota, camat, dan lurah di Jakarta.

“Kami (Bang Japar) sangat terharu dengan kebaikan warga Jakarta yang dengan sukarela di tengah pandemi tetap mendonorkan darahnya. Sejak saat itu, kegiatan donor darah menjadi program rutin Bang Japar. Dari tingkat kota, kini kita sedang menyasar 44 kecamatan di Jakarta, bergiliran setiap dua bulan sekali. Dan insya Allah, setelah itu kita akan dilanjutkan ke 267 kelurahan. Doakan kegiatan donor darah juga bisa digelar hingga tingkat RT/RW,” ungkap Senator Jakarta yang juga dikenal sebagai aktivis perempuan ini.

Bagi Bang Japar, lanjut Fahira Idris, donor darah adalah salah satu bentuk aksi kemanusiaan paling sederhana namun paling berdampak. Dengan hanya meluangkan waktu sekitar 10-15 menit, darah yang didonorkan bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa.

Donor darah melampaui sekat-sekat sosial, ekonomi, bahkan agama serta kontribusi nyata terhadap keberlangsungan hidup orang lain. Selain itu, donor darah juga memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan sistem kesehatan, terlebih untuk Jakarta.

Rumah sakit besar di Jakarta merupakan pusat rujukan nasional, jika ada pasien dari berbagai wilayah Indonesia dengan kondisi medis kompleks. Artinya, di Jakarta stok darah harus terjaga karena membantu kelancaran berbagai tindakan medis.

Sedangkan dari perspektif mitigasi bencana, donor darah adalah bagian penting dari kesiapsiagaan. Di negara rawan bencana seperti Indonesia, termasuk Jakarta yang kerap dilanda banjir atau kebakaran, kebutuhan darah meningkat drastis kondisi darurat dan kegiatan donor darah berkala akan memastikan stok tetap aman.

Bahkan donor darah juga bermanfaat bagi pendonornya. Selain menyelamatkan nyawa, rutin mendonor terbukti membantu menjaga kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, dan mendeteksi dini kondisi medis melalui pemeriksaan awal.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi Bang Japar untuk terus berbuat dan bermanfaat serta berkontribusi sekaligus mengajak lebih banyak orang bergabung dalam gerakan donor darah ini. Semoga darah yang kita donorkan menjadi jembatan hidup bagi saudara-saudara kita,” tandas Fahira Idris.

Sebagai informasi sejak 2021 hingga Juli 2025, Bang Japar telah menggelar sebanyak 18 kegiatan donor darah dengan total peserta sebanyak 3.600 pendonor atau berhasil menyumbangkan sebanyak 3.600 kantong darah. Selain Bang Japar, institusi lain yang meraih penghargaan dari PMI Provinsi DKI Jakarta antara lain: Walikota Jakarta Utara, Walikota Jakarta Barat, PT Indofood Sudirman, Vihara Ekayana Arama, Kementerian Pariwisata, PT Tiara Marga Trakindo (TMT) Grup Cakung, PT Berca Hardaya Perkasa, Datascrip, dan PT Berlian Laju Tanker Tbk. (***)

× Image