Home > Bisnis

Ramadhan 2025, S2P Berbagi 17.399 Paket Sembako dan 29 Ton Beras untuk Warga Sekitar PLTU Cilacap

Penyerahan bingkisan sembako dilakukan secara simbolis oleh Agus Nurwahyudi kepada Kepala Desa Menganti, Kepala Desa Karangkandri, dan Kepala Desa Slarang.
Semarak Ramadhan 2025, PT S2P menggelar acara tahunan “Silaturahmi Ramadhan Keluarga Besar PLTU Cilacap. (Foto: Dok PT S2P) 
Semarak Ramadhan 2025, PT S2P menggelar acara tahunan “Silaturahmi Ramadhan Keluarga Besar PLTU Cilacap. (Foto: Dok PT S2P)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- PT Sumber Segara Primadaya (PT S2P) menggelar acara tahunan “Silaturahmi Ramadhan Keluarga Besar PLTU Cilacap” untuk merayakan kegembiraan Ramadhan dan mempererat silaturahmi antara manajemen, karyawan, mitra kontraktor, serta masyarakat sekitar PLTU Cilacap.

Tradisi tahun ini menjadi kian istimewa dengan kehadiran Duta Besar China untuk Indonesia, Mr HE Wang Lutong, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, dan Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.

Acara yang diadakan pada 12 Maret 2025 ini juga ditandai dengan pemberian 17.399 paket bingkisan sembako untuk masyarakat di lingkungan PLTU Cilacap dan 29,5 ton beras untuk nelayan di sekitar Cilacap.

Direktur Utama PT S2P, Agus Nurwahyudi mengatakan acara “Silaturahmi Ramadhan Keluarga Besar PLTU Cilacap” merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Dengan dukungan dari para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat terutama di Kabupaten Cilacap, PLTU Cilacap dapat beroperasi dengan baik dan terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan ekonomi bangsa yang kita cintai ini,” ujar Agus dalam keterangan yang diterima, Selasa (25/03/2025).

Penyerahan bingkisan sembako dilakukan secara simbolis oleh Agus Nurwahyudi kepada Kepala Desa Menganti, Kepala Desa Karangkandri, dan Kepala Desa Slarang.

Selanjutnya Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi secara simbolis menyerahkan bantuan beras sebanyak 13,5 ton kepada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, 10 ton beras kepada KUD Mino Saroyo, dan bantuan beras kepada perwakilan nelayan sekitar PLTU Cilacap yang diwakili oleh Kelompok Nelayan Desa Menganti.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman kemudian secara simbolis juga menyerahkan bantuan Program Ketahanan Pangan berupa 1 ton beras setiap bulan masing-masing kepada HNSI, LazisNU, dan LazisMU Kabupaten Cilacap.

Lalu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, didampingi oleh Direktur Utama PT S2P Agus Nurwahyudi, secara simbolis menyerahkan bantuan Program Pengentasan Stunting senilai Rp 570 juta.

Dalam berbagai hal, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan Kabupaten Cilacap memiliki potensi besar untuk berkembang lebih maju.

Ia bahkan mengungkapkan harapannya ke depan agar Kabupaten Cilacap dapat menjadi "Singapura-nya Jawa".

"Untuk mendukung pengembangan tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan peta untuk tujuan industri guna menarik lebih banyak investasi," harap Syamsul.

Adapun Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di Jateng, khususnya di wilayah selatan.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Jateng terus mendorong investasi agar ketimpangan ekonomi antar wilayah utara dan selatan Jawa Tengah dapat dikurangi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jateng mengajak Duta Besar China untuk Indonesia untuk lebih meningkatkan investasi di Jawa Tengah, khususnya di sektor industri dan infrastruktur.

Duta Besar China untuk Indonesia, Mr HE Wang Lutong, menyampaikan bahwa kerja sama bilateral antara China dan Indonesia, khususnya di Provinsi Jateng, selama ini telah terjalin dengan baik terutama dalam hal Investasi sektor industri, pelabuhan, manufaktur, pendidikan, pariwisata, dan sebagainya.

Salah satu investasi terbaru yang sudah ditanamkan adalah PLTU Cilacap, dan hal ini menjadi bukti kuatnya hubungan antara kedua negara.

Ia juga optimistis bahwa ke depan akan semakin banyak investasi dari Tiongkok maupun negara lainnya yang akan masuk ke Jateng.

PT Sumber Segara Primadaya didirikan untuk memenuhi kebutuhan dan dibayangkan menjadi Pembangkit Listrik Mandiri terbaik di Indonesia.

Didirikan bersama oleh PT Sumberenergi Sakti Prima, bersama dengan PT PLN Nusantara Power (dahulu PT Pembangkitan Jawa Bali). Keduanya sangat dihormati sebagai pemain berpengaruh di Industri Energi dan Pertambangan.

Berlokasi di Desa Kesugihan, kecamatan Karang Kandri berjarak 20 km dari Kota Cilacap, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara Cilacap yang dibangun oleh perusahaan merupakan pembangkit listrik pertama di bagian selatan Jawa dan diperkuat teknologi canggih dari CECC yang bekerja secara konsisten dan profesional dengan intensitas tinggi.

Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cilacap memberikan stabilitas jalur transmisi ke jalur pesisir Jawa Selatan dan menghindari kelebihan beban pada jalur transmisi saat ini. Hal ini sangat berkontribusi pada pasokan tenaga listrik di bagian selatan Jawa Tengah dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Pembangkit listrik dibangun dengan mempertimbangkan lingkungan dan berlokasi strategis di tepi Samudra Hindia. Dengan demikian memudahkan pasokan kebutuhan batu bara di laut.

Dedikasi, kerja keras dan kesungguhan PT Sumber Segara Primadaya untuk mengirimkan dan memproduksi listrik telah dibuktikan melalui Standar Manajemen dari sertifikat: ISO 9001 : 2015; ISO 14001 : 2015; ISO 45001 : 2018; OHSAS 18001 : 2007 dan meraih penghargaan dalam kategori Best of The Best Power Plant Company - Non Renewable Energy dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2023 yang dipersembahkan oleh Majalah Listrik Indonesia. (***)

× Image