RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Polres Metro (Polrestro) Depok mengerahkan 605 personel gabungan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya Tahun 2025 yang dimulai dari 23 Maret hingga 8 April 2025.

Adapun pengerahan personel ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran selama pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah (H).

“Total ada 605 personel gabungan yang dilibatkan terdiri dari 325 personel Polri, 105 personel gabungan dari TNI, dan 175 personel dari instansi terkait lainnya," ungkap Kapolrestro Depok, Kombes Abdul Waras dalam keterangan yang diterima, Sabtu (22/03/2025).

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur ini,” terang Abdul.

Polrestro Depok juga telah menyiapkan 6 Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan).

Keenam Pospam tersebut tersebar di berbagai titik strategis. Antara lain, Pospam Medan 9, Pospam Secawan Pancoran Mas, Pospam Bojongsari, Pospam Cinere, Pospam Bambu Kuning, Bojonggede dan Pospam Bogor 8, Sukmajaya.

Sedangkan, satu Posyan beroperasi di Terminal Jatijajar untuk memberikan layanan bagi pemudik serta pengawasan lebih intensif terhadap arus lalu lintas.

"Saya berharap dengan adanya pengamanan ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar serta minim kendala," harap Abdul.

Polrestro Depok bersama seluruh unsur terkait berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi warga yang akan melakukan perjalanan selama periode Operasi Ketupat Jaya 2025.

"Kami berharap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran petugas di berbagai titik. Selain itu juga, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas. Serta menjaga ketertiban selama perjalanan," jelas Abdul.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dengan Polrestro Depok dan TNI dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2025.

"Kami dari Pemkot Depok siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum serta TNI mengamankan Hari Raya Idulfitri dalam Operasi Ketupat Jaya 2025," terang Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah.

Operasi Ketupat Jaya merupakan operasi kepolisian terpusat yang bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran arus mudik dan balik selama periode Idul Fitri.

Dalam mendukung operasi ini, ratusan petugas dari berbagai perangkat daerah akan diterjunkan.

Di antaranya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.

Ratusan personel yang bertugas akan bekerja bersama jajaran kepolisian yang bertugas di Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) yang telah didirikan di beberapa titik strategis di Kota Depok.

Keberadaan mereka di pos-pos ini diharapkan dapat memaksimalkan pengawasan. Selain itu juga, memberikan pelayanan cepat bagi masyarakat selama periode mudik dan perayaan Lebaran.

"Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan berbagai instansi terkait, diharapkan perayaan Idulfitri di Kota Depok dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga," pungkas Chandra. (***)