Home > Nasional

Megawati Panggil Anggotanya di Komisi III DPR RI Satukan Suara Dukung Hasto

Megawati ingin anggotanya di Komisi III vokal menyatakan bahwa Hasto sandera politik.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga melihat Megawati Soekarnoputri yang memanggil Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP memiliki dua makna.

Pertama, Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan mempunyai hak memanggil anggotanya untuk berbagai kepentingan. Termasuk tentunya konsolidasi untuk kepentingan partai.

"Hal itu seharusnya lumrah, karena fraksi memang di bawah kendali partai. Karena itu, ketua umum dapat memanggil fraksinya kapan saja untuk memperjuangkan kepentingan politik partainya," ungkap Jamil.

Dua, Megawati bisa saja menilai fraksi PDIP di Komisi III tidak cukup vokal menyuarakan kepentingan partai. Salah satunya terkait Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang dijadikan tersangka oleh KPK.

"PDIP menganggap kasus Hasto sebagai sandera politik, bukan kasus hukum. Karena itu, bisa saja Megawati menginginkan semua organ partai punya suara yang sama," jelas mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini.

Jadi, lanjutnya, ada kemungkinan Megawati memanggil anggota Komisi III dari Fraksi PDIP agar menyuarakan suara yang sama. Megawati ingin anggotanya di Komisi III vokal menyatakan bahwa Hasto sandera politik.

"Satu suara itu diperlukan untuk menekan penyelesaian kasus Hasto dari perspektif politis. Bisa jadi hal itu yang diminta Megawati bila bertemu dengan anggotanya di Komisi III DPR RI," tandas Jamil. (***)

× Image