Perlunya Penanganan Sampah dari Hulu untuk Atasi Persoalan Banjir di Depok

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Akar persoalan banjir di Kota Depok yang kerap terjadi setiap tahun, yang paling harus ditanggapi adalah sampah.
Hal itu diutarakan Kamandan Distrik Militer (Dandim) Depok, Kolonel TNI AD, Iman Widhiarto, saat meninjau lokasi banjir Perumahan Sawangan Asri RT 04 RW 09 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Selasa (04/03/2025).
Menurut Iman, faktor utama penyebab banjir adalah sampah yang menyumbat saluran air dan sungai, sehingga perlu ada langkah serius dalam penanganannya.
"Banjir di Depok ini harus kita lihat dari akarnya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka kejadian seperti ini akan terus berulang setiap tahunnya. Permasalahan utama yang menjadi muaranya adalah sampah," jelasnya.
Lanjut Iman, sampah yang dibuang sembarangan masuk ke saluran air, kemudian terbawa ke sungai-sungai besar seperti Ciliwung dan Pesanggrahan.
"Beberapa titik di Kota Depok memang sudah dilengkapi pompa air. Namun ketika dalam kondisi hujan deras berkepanjangan, kapasitas pompa tersebut tidak mampu mengatasi debit air yang tinggi," ungkapnya.
Maka, Iman menekankan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir harus dimulai dari pengelolaan sampah dan normalisasi sungai.
"Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengatasi masalah sampah terlebih dahulu. Lokasi banjir di Sawangan Baru dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan longsoran sampah dari TPA Cipayung sering kali masuk ke Kali Pesanggrahan, menyumbat saluran air, dan menyebabkan banjir. Jika ini terus dibiarkan, banjir akan terus terjadi setiap tahun," paparnya
Selain penanganan sampah, ia juga menekankan pentingnya pendalaman atau normalisasi sungai. Menurutnya, upaya normalisasi sungai maupun kali yang telah dilakukan sebelumnya masih terkendala oleh tumpukan sampah baru yang terus datang dari hulu.
"Kita sudah beberapa kali melakukan normalisasi sungai, tetapi karena aliran sampah dari hulu terus berdatangan, upaya tersebut menjadi kurang efektif. Kecepatan kita dalam membersihkan sungai kalah dengan laju sampah yang menumpuk. Oleh karena itu, budaya masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan harus benar-benar diterapkan," tegas Iman.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dalam mengelola sampah.
Pencegahan banjir tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan kesadaran dan peran aktif dari masyarakat.
"Seperti yang disampaikan Kapolres Metro Depok, budaya hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan adalah hal yang paling penting. Jika kita bisa menjaga kebersihan sejak dari hulu, maka aliran air di sungai akan lebih lancar dan banjir dapat diminimalisir," pungkas Iman. (***)