RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Pertemuan Apoteker 2025 di Aula RS Bhayangkara Brimob, Kota Depok Rabu (26/02/2025).

Apoteker atau tenaga kefarmasian memiliki tanggung jawab besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Peran apoteker tidak lagi sebatas pengelolaan obat, tetapi juga mencakup pelayanan farmasi klinik, seperti pemberian informasi obat dan konseling kepada pasien.

"Tenaga kefarmasian kini tidak hanya bertugas mengelola obat, tetapi juga harus berperan aktif dalam memberikan pelayanan farmasi klinik agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan obat yang aman dan efektif," ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kota Depok, Juri Hendrajadi dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/02/2025).

Ia mengungkapkan, tenaga kefarmasian harus terus meningkatkan kompetensi, adaptasi terhadap perkembangan zaman, serta berinovasi dalam pelayanan kesehatan.

Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keselamatan pasien dan efektivitas pengobatan.

"Kami berharap tenaga kefarmasian dapat terus meningkatkan kompetensi mereka agar mampu menghadapi berbagai tantangan di lapangan dan berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan pasien," jelas Juri.

Untuk diketahui, acara ini menghadirkan dua narasumber yaitu, sebagai Apoteker Ahli Madya di RSUP Persahabatan dan Hanie Kusuma Wardani Apoteker Ahli Madya pada UPT Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri. (***)