Home > Info Sehat

Depok Siaga Stroke, Perkuat Jejaring Layanan Kesehatan

Dinkes Kota Depok telah melakukan pertemuan Jejaring Stroke PSC 119 Menuju Depok Siaga Stroke Tahun 2025 di Ruang Edelweis Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok, Kamis (20/02/2025) lalu.
Dinkes Kota Depok lakukan pertemuan untuk jejaring stroke PSC 119 guna mewujudkan Kota Depok Siaga Stroke Pra Hospital. (Foto: Dok REPUBLIKA)
Dinkes Kota Depok lakukan pertemuan untuk jejaring stroke PSC 119 guna mewujudkan Kota Depok Siaga Stroke Pra Hospital. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus berupaya melakukan komitmen bersama dalam perbaikan kualitas pelayanan kesehatan, salah satunya dalam penanganan kegawatdaruratan stroke.

Wujudkan upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan jejaring pelayanan kesehatan serta mensinergikan semua sarana prasarana pelayanan kardiovaskuler yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Depok.

Dinkes Kota Depok menetapkan strategi penguatan rujukan dengan melakukan komitmen bersama dalam perbaikan kualitas pelayanan kesehatan, melakukan monev terpadu, bed side teaching RS dan puskesmas, serta geomedic mapping dan SPGDT pra hospital melalui PSC 119.

"Juga kami lakukan pertemuan untuk jejaring stroke PSC 119 guna mewujudkan Kota Depok Siaga Stroke Pra Hospital," ujar Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati dalam keterangan yang diterima, Sabtu (22/02/2025).

Dinkes Kota Depok telah melakukan pertemuan Jejaring Stroke PSC 119 Menuju Depok Siaga Stroke Tahun 2025 di Ruang Edelweis Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok, Kamis (20/02/2025) lalu.

Menurut Mary, rangkaian pertemuan jejaring tersebut sudah dilakukan sejak bulan Juni 2023.

Mulai dari pelatihan untuk 26 Rumah Sakit dan PSC 119 Kota Depok di RSUI, in house training di 7 Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai batch pertama aliansi Code Stroke Kota Depok.

"Dengan pertemuan dan serangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan tersebut fasyankes di Kota Depok mempunyai standar yang sama dalam hal penanganan Stroke," jelasnya.

Tentunya, lanjut Mary, tidak melupakan pencatatan pelaporan yang merupakan bukti nyata penyelesaian pelayanan.

"Harapannya upaya penanganan penyakit stroke dapat dilakukan secara maksimal, sehingga upaya dalam mewujudkan Depok siaga stroke dapat terlaksana," harapnya. (***)

× Image