Home > Komunitas

DP3AP2KB Depok Gelar Pertemukan dengan Kelompok Perempuan Tangguh atau Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Pertemuan bertujuan untuk memberikan penguatan dan pendampingan rutin kepada kelompok Penyintas KDRT.
Kelompok Perempuan Tangguh atau Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)
Kelompok Perempuan Tangguh atau Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar pertemuan dengan puluhan orang yang tergabung dalam Kelompok Perempuan Tangguh atau Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Selasa (11/02/2025)

Pertemuan bertujuan untuk memberikan penguatan dan pendampingan rutin kepada kelompok Penyintas KDRT.

Pada pertemuan kali ini, DP3AP2KB Kota Depok berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, Disdagin menawarkan kerja sama dengan ibu-ibu perempuan tangguh untuk memperkuat perekonomian keluarga mereka. Salah satunya mendukung program-program pada Komunitas Fashion Depok.

Sedangkan PMI Kota Depok memberikan bantuan berupa Hygiene kits atau peralatan kesehatan pribadi dan sarung kepada 40 orang perempuan tangguh dan 12 pembina lapangan di tingkat kecamatan dan kota.

"Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi dan bantuan yang diberikan. Semoga ini menginspirasi komunitas-komunitas lainnya bahwa ada perempuan-perempuan tangguh yang harus kita bantu secara bersama-sama," jelas Nessi dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/02/2025).

Tentu diharapkan bantuan tersebut dapat memberikan manfaat untuk perempuan sehingga bisa memberdayakan perekonomian keluarga.

"Mudah-mudahan bantuannya bisa memberikan manfaat untuk para perempuan ini, sehingga ke depannya mereka bisa memberdayakan perekonomian keluarganya. Serta memberikan layanan terbaik untuk anak-anaknya, sehingga mereka juga bisa sekolah, mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak," harap Nessi.

Para perempuan tangguh ini adalah warga Depok yang membutuhkan perhatian pemerintah untuk dapat melanjutkan hidupnya sehari-hari. Selain mengobati psikologisnya, juga dibantu kebutuhan biologisnya.

"Kami juga berterima kasih untuk beberapa perangkat daerah yang sudah hadir juga di beberapa kesempatan, bagaimana Disdukcapil dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok juga sudah turut membantu mereka," ungkap Nessi. (***)

× Image