Home > Lingkungan

Kecamatan Beji Depok Jadikan Dana CSR Solusi Kebutuhan Pembangunan

Di kawasan Kelurahan Pondok Cina (Pocin) merupakan salah satu kelurahan yang cukup banyak terdapat perusahaan, tentu dana CSR bisa dimanfaatkan.
Apel di kantor Kecamatan Beji, Kota Depok. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Apel di kantor Kecamatan Beji, Kota Depok. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Upaya percepat proses pembangunan di Kecamatan Beji, Camat Beji, Hendar Fradesa, mengupayakan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan.

Hal tersebut disiasati demi melengkapi sarana dan prasarana yang tidak bisa ditunjang dengan anggaran pemerintah. Serta memastikan berbagai program pembangunan berjalan optimal.

"Kami tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga berupaya menggandeng perusahaan melalui dana CSR untuk mendukung pembangunan di wilayah," jelas Hendar di Kantor Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (01/02/2025).

Menurut Hendar, salah satu perusahaan yang sudah berkontribusi adalah Perusahaan Gas Negara (PGN), mengingat jaringan distribusi gas bumi di wilayah Beji cukup luas.

"Dana CSR dari PGN telah dialokasikan untuk mendukung kebutuhan energi di SMP Negeri 34 Depok serta pembangunan dermaga Ciliwung di lingkungan sekolah," terangnya.

Selain itu, Hendar juga menyoroti pentingnya pengadaan alat pemusnah sampah yang lebih modern, guna mengatasi persoalan lingkungan di Kecamatan Beji.

"Peningkatan fasilitas publik, termasuk Tempat Penampungan Sementara (TPS), juga menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan wilayah," ungkapnya.

Di kawasan Kelurahan Pondok Cina (Pocin) merupakan salah satu kelurahan yang cukup banyak terdapat perusahaan, tentu dana CSR bisa dimanfaatkan.

"Di Pocin ini merupakan salah satu kelurahan yang tiap tahun terbangun fasilitas publik. Dari gedung kelurahan baru hingga pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD Negeri Pocin 5 yang berasal dari dana CSR BJB," tambah Hendar.

Untuk memastikan program pembangunan tepat sasaran, Hendar telah menginstruksikan para RW untuk menginventarisasi usulan warga.

"Setiap program yang diusulkan harus dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan. Serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga," pungkas Hendar. (***)

× Image