RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) No 3597/PK.03.04.04/SEKRE tentang larangan penahanan ijazah oleh sekolah negeri dan swasta, mulai dari tingkat SD hingga SMA, langsung di respon SMAN/SMKN di Kota Depok.

SE Disdik Jabar sebagai reaksi banyaknya ijazah yang ditahan pihak sekolah tersebut memerintahkan seluruh sekolah di Jabar untuk menyerahkan ijazah kelulusan siswa paling lambat pada Jumat 3 Februari 2025 tanpa alasan apapun, termasuk terkait dengan pelunasan administrasi.

SE pengambilan ijazah gratis atau tanpa dipungut bayaran ini ditujukan kepada Kepala SD/SMP/ SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta se-Jawa Barat (Jabar) dan telah ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Disdik Pemrov Jabar, Drs Wahyu Wijaya.

Kepala Sekolah di seluruh Jawa Barat mulai ramai-ramai melaksanakan instruksi tersebut. Tak terkecuali di Kota Depok, terpantau sejumlah sekolah memasang spanduk dan flayer imbauan bagi para alumni untuk segera mengambil ijazah yang tertahan.

Di SMAN 8 Bogor, Kepala Sekolah (Kepsek) Supeni telah membuat pengumuman dengan spanduk di depan sekolah dan flayer yang disebar ke group-group WA alumni.

"Silahkan ambil ijazah gratis di sekolah pada jam kerja, pukul 08.00-15.00 WIB," terang Supeni dalam keterangan yang diterima, Senin (27/01/2025).

SMAN 4 Kota Depok telah memasang spanduk pengumuman berukuran besar yang dipasang pagar sekolah yang isinya dipersilahkan mengambil ijazah pada jam kerja pukul 07.00-15.30 WIB hingga Senin 3 Februari 2025.

“Kami telah menginformasikan melalui spanduk dan media sosial sekolah agar mengambil ijazah yang tertahan tanpa dipungut biaya alias gratis,” kelas Kepala SMAN 4 Mamad Mahpudin saat menghubungi redaksi, Ahad (26/01/2025).

SMKN 3 Depok juga melakukan hal yang sama dengan membuat pengumuman untuk dapat mengambil ijazah gratis.

“Kami ingin memastikan bahwa semua lulusan mendapatkan hak mendapatkan ijazah. Ini adalah bentuk dukungan kami kepada mereka agar bisa melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja,” terang Kepala SMKN 3 Depok, Samsuri Adnan.

Kepala SMAN 3 Kota Depok, Nurlaely juga telah membuat pengumuman berupa spanduk dan flayer mengenai pengumuman pengambilan ijazah tanpa di pungut bayaran.

"Iya benar. Kalau di negeri yang belum bawa yang lupa silahkan ambil ijazah langsung ke sekolah tanpa dipungut bayaran," tegasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah informasikan pengumuman pengambilan ijazah gratis melalui group-group WA dan IG alumni.

"Di SMAN 3 Depok ijazah yang tertinggal cuma sedikit. Silahkan ambil ijazah ke sekolah pada jam kerja, pukul 08-00 hingga 15.00 WIB," pungkasnya. (***)