RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- PT PLN Icon Plus, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kembali menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam pengembangan energi terbarukan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Salah satunya pada sektor pendidikan.

"Keberadaan kami di sini juga sebagai bentuk kepedulian PT PLN Icon Plus terhadap anak-anak panti asuhan dengan memberikan fasilitas internet gratis berkecepatan 35 MBPS selama satu tahun, serta alat bantu pendidikan dan sejumlah dana untuk mendukung proses belajar mereka," ujar Sekretaris Perusahaan PT PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati, dalam acara penyerahan bantuan di Yayasan Panti Asuhan Al Hikmah Denpasar, Bali, Jumat (24/01/2025).

Adapun program bulanan ini, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya memberikan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan akses pendidikan yang lebih baik.

"Kami berharap program ini dapat membantu anak-anak panti asuhan mengejar masa depan yang lebih cerah," terang Heni.

Bantuan ini diterima langsung oleh Ketua Yayasan Panti Asuhan Al Hikmah, Juliar. Di depan rombongan PT PLN Icon Plus yang hadir dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.

"Semoga segala bantuan yang diberikan dapat kami manfaatkan untuk kepentingan anak-anak asuh yang ada," tuturnya.

Juliar menjelaskan, yayasan ini berdiri sejak tahun 1994, kemudian dibangun pada tahun 2004 dan aktif sejak 2010 silam. Yayasan Panti Asuhan Al-Hikmah terus berkomitmen menyediakan tempat yang aman dan mendukung pendidikan bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa.

"Saat ini, kami menampung 32 anak, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap bisa terus berkembang dan menambah fasilitas untuk menampung lebih banyak anak yang membutuhkan," jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, Yayasan Al-Hikmah terus melakukan pembangunan fasilitas.

"Tanah ini merupakan wakaf, dan saat ini kami sedang berusaha membangun lantai tiga. Kami berharap ada uluran tangan dari masyarakat untuk mempercepat pembangunan ini, sehingga kami bisa menampung lebih banyak anak yang membutuhkan," ungkap Juliar.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak yang mendapatkan bantuan, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap masa depan generasi muda Indonesia. (***)