Home > Bisnis

Tips Atur Keuangan di 2025, SeaBank Dukung Kemandirian Finansial bagi Perempuan

Jaum perempuan dapat mewujudkan kemandirian finansial dari langkah kecil yang dimulai sesegera mungkin.
Direktur Keuangan SeaBank, Lindawati Octaviani (kanan) memberikan tips menata keuangan di tahun 2025 dalam podcast Womantalk, beberapa waktu lalu. (Foto: SeaBank)
Direktur Keuangan SeaBank, Lindawati Octaviani (kanan) memberikan tips menata keuangan di tahun 2025 dalam podcast Womantalk, beberapa waktu lalu. (Foto: SeaBank)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Kemandirian finansial merupakan kebebasan individu guna membuat keputusan terbaik bagi dirinya sendiri dan keluarga dalam hal keuangan. Untuk itu, perempuan mesti memiliki kemandirian finansialnya sendiri.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan SeaBank, Lindawati Octaviani dalam podcast Womantalk, beberapa waktu lalu.

Lindawati mengatakan kaum perempuan dapat mewujudkan kemandirian finansial dari langkah kecil yang dimulai sesegera mungkin. Beberapa contoh hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kemandirian finansial adalah mulai menabung lebih rajin dan disiplin melalui produk tabungan yang terbukti aman dan menguntungkan. “Contohnya SeaBank yang menghadirkan tabungan dengan bunga bersaing yang cair setiap hari,” ungkapnya.

Kemudian, perempuan juga bisa belajar tentang produk investasi contohnya deposito. Deposito terhitung aman bagi para pemula untuk memulai berinvestasi, salah satu pilihan yang tersedia adalah deposito berjangka dari SeaBank yang hadir dengan beberapa pilihan waktu dan dengan bunga hingga 6%.

Linda menegaskan, perempuan harus pua mampu memotong biaya-biaya kecil yang sering dikeluarkan, contohnya biaya transfer ke rekening antar bank. Biaya ini terlihat kecil, namun jika diakumulasi per bulan jumlahnya menjadi cukup besar.

“Alternatifnya bisa menggunakan produk perbankan yang menyediakan transfer gratis ke sesama dan antar bank, contohnya SeaBank yang memberikan gratis transfer hingga 100x per bulan,” ungkap Lindawati.

Pada kesempatan itu, Lindawati memberikan tips praktis yang bisa dipakai siapapun termasuk pekerja yang baru memiliki penghasilan maupun keluarga muda untuk menata keuangan di tahun 2025 lebih sehat dan terencana.

1. Tetapkan Target Keuangan

Langkah pertama untuk meraih finansial yang sehat adalah dengan menetapkan target keuangan yang jelas. Coba definisikan apa yang ingin Anda capai di tahun ini. Tidak perlu muluk-muluk, penyusunan target bisa dimulai dari jangka pendek hingga tujuan jangka panjang, yang terpenting target tersebut harus realistis dan terukur.

● Dimulai dari hal sederhana seperti menabung untuk liburan, hingga rencana besar yaitu membeli rumah maupun menyiapkan dana pensiun.

● Gunakan Prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam penyusunan target keuangan agar lebih mudah dan realistis. Sesuaikan prinsip SMART dengan tujuan keuangan Anda.

2. Atur Keuangan dengan Realistis

Menyusun target keuangan yang idealis tentu saja boleh, namun Anda tetap harus realistis. Terlalu mementingkan idealisme dapat membuat rencana keuangan kita menjadi “angan-angan”, Anda bisa menghindarinya dengan melakukan beberapa cara seperti;

● Susun anggaran dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan, termasuk hal-hal kecil seperti biaya transportasi atau jajan kopi harian.

● Terapkan aturan 50/30/20, di mana 50% penghasilan digunakan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

● Pastikan Anda memiliki dana darurat minimal sejumlah tiga hingga enam bulan pengeluaran sebagai perlindungan untuk menghadapi kondisi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.

3. Periksa Kembali Utang Selama 2024

Setelah menetapkan target keuangan 2025 yang realistis, langkah berikutnya adalah membuat dan mengevaluasi daftar sisa utang selama 2024. Pengelolaan utang yang baik dapat mencegah beban keuangan yang berlebihan, juga membantu Anda mengoptimalkan penggunaan dana berdasarkan jenis utang dan tingkat bunganya.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

● Lakukan Pendataan seluruh utang yang masih tersisa, lengkap dengan besaran bunga dan tanggal jatuh tempo.

● Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi. Hal tersebut dapat mengurangi beban bunga secara keseluruhan dan mempercepat proses pelunasan.

● Bayar lebih dari jumlah minimum, dengan membayar lebih kita dapat mengurangi pokok utang lebih cepat sehingga mengurangi beban bunga yang mesti dibayar.

4. Disiplin dalam Mengelola Keuangan

Setelah menyusun target keuangan dan daftar pelunasan utang, hal penting lainnya adalah menerapkan sikap disiplin dalam pengelolaan keuangan. Jika tidak disiplin, rencana keuangan yang telah dibuat tidak akan terealisasi, untuk itu Anda perlu melakukan:

● Rutin mencatat setiap pengeluaran, baik besar maupun kecil untuk membantu mengevaluasi anggaran. Cek kembali secara bulanan pengeluaran, mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.

● Kurangi pengeluaran yang bukan prioritas dengan membuat daftar belanja kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan musiman serta tentukan anggarannya. Dahulukan kebutuhan primer, jika ada sisa budget baru dialokasikan untuk kebutuhan sekunder maupun tersier.

● Evaluasi keuangan secara berkala untuk memastikan rencana keuangan setahun agar tetap on track

● Memanfaatkan teknologi seperti aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran Anda dan melihat sejauh mana pencapaian target yang telah dibuat. ***

× Image