RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Tingkatkan layanan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok akan mengajukan pengadaan 3 unit motor tinja.

Adapun pengajuan tersebut demi meningkatkan pelayanan pengelolaan limbah domestik, khususnya di wilayah dengan akses jalan yang sempit.

Pengajuan tersebut dilakukan melalui lelang di e-katalog oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perawatan dan Perbengkelan (PP) di bawah naungan Dinas PUPR Kota Depok.

Pengadaan motor tinja ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat dan memperluas layanan sanitasi di kawasan padat penduduk.

“Motor tinja yang akan dioperasikan memiliki kapasitas 0,3 hingga 0,5 kubik dengan desain lebih ringkas, sehingga dapat bergerak di gang-gang kecil dan jalan sempit di permukiman,” jelas

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty dalam keterangan yang diterima, Sabtu (11/01/2025).

Motor tinja dinilai lebih fleksibel dan efisien dibandingkan mobil tinja konvensional. Karena dapat menjangkau area sempit, mempercepat proses penyedotan limbah, dan memiliki biaya operasional yang lebih rendah.

Namun, Citra mengakui motor tinja juga memiliki keterbatasan, seperti kapasitas tampung yang lebih kecil. Sehingga harus melakukan pengangkutan berulang kali untuk volume limbah yang besar.

“Selain itu, motor tinja lebih optimal digunakan di area lokal karena tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh,” terangnya.

Kendati demikian, Dinas PUPR Kota Depok optimistis pengadaan motor tinja ini dapat mempercepat penanganan limbah domestik dan meningkatkan kualitas sanitasi di Kota Depok.

"Kami harap pengadaan motor tinja ini dapat mendukung peningkatan layanan sanitasi dan mempercepat penanganan limbah domestik di Kota Depok. Sebab ini bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," pungkas Citra. (***)