Program Pengolahan Sampah Lewat Festival Bank Sampah di Tasikmalaya Didukung Pertamina Patra Niaga
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal Tasikmalaya ikut berpartisipasi dalam Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya, Kamis (02/01/2025), guna mendukung program pengelolaan sampah serta mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat di Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Sampah Puspasari yang merupakan binaan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tasikmalaya yang bekerja sama dengan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Tasikmalaya dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya. Acara ini juga dihadiri oleh Fuel Terminal Manager Tasikmalaya Teuku Kiki Jovan, Kadis LH Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Feri Maulana, Camat Purbaratu Toni Kusworo, Lurah Sukanagara Hendih Junaedi, dan Ketua ASOBSI Tasikmalaya M Haerul Ihsan.
Festival ini dibagi beberapa kegiatan menarik meliputi pameran produk hasil olahan sampah dari 10 Bank Sampah yang telah berhasil mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi dan pelatihan pengolahan sampah yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Dalam sambutannya, Fuel Terminal Manager Tasikmalaya Teuku Kiki Jovan menyampaikan harapannya terhadap Kota Tasikmalaya untuk dapat belajar dan mencontoh daerah-daerah lain yang telah berhasil dalam pengelolaan sampah secara efektif serta menyatakan bahwa kesuksesan dari festival ini dapat terjadi berkat kerjasama antar pihak.
"Kesuksesan tersebut tentunya tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung. Dengan langkah ini kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” tutur Kiki.
Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya bisa menjadi platform membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan, sekaligus memperkuat upaya pengurangan sampah di Kota Tasikmalaya. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta diharapkan semakin banyak Bank Sampah yang bisa didirikan dan dikelola dengan baik untuk mewujudkan kota yang lebih hijau.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya Feri Maulana menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Pertamina yang telah mendukung kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif dari PT Pertamina dalam kegiatan ini. Tentunya dengan berjalannya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi poin yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Festival ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk belajar dan berbagi pengetahuan mengenai pengolahan sampah, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi Kota Tasikmalaya,” ucap Feri
Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya pada poin 12 yaitu Konsumsi Produk yang Bertanggung Jawab, poin 11 ‘Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan’ poin 13 ‘Penanganan Perubahan Iklim’ dan terakhir poin 8 dengan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program-program pengelolaan sampah yang lebih baik. Pertamina percaya bahwa tindakan kecil seperti mengolah sampah dengan cara yang bertanggung jawab dapat berdampak besar terhadap lingkungan dan kualitas hidup.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak individu dan komunitas untuk terlibat dalam pengelolaan sampah dan mendukung program pengurangan sampah di Kota Tasikmalaya. Kami juga mengapresiasi kolaborasi dengan DLH Kota Tasikmalaya dan ASOBSI, yang telah berkontribusi pada kesuksesan acara ini. Kami yakin bahwa melalui kemitraan yang kuat ini, kita dapat menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tutup Eko. (***)