RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti, Wamen UMKM, Helvi Yuni Moriza, Wamen Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa bersama-sama meluncurkan Program BINA Diskon 2024 di Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Program BINA Diskon 2024 yang berlangsung selama 10 hari mulai 20-29 Desember 2024, dalam rangka mendukung pertumbuhan konsumsi domestik.

“Diskon ini 10 hari, tadi disampaikan ada 80 ribu gerai, dan hampir seluruhnya mayoritas adalah produk Indonesia, produk UMKM," ungkap Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Jadi kegiatan ini termasuk kegiatan sebagai penghematan devisa. Sekaligus mendorong pemanfaatan produk lokal yang akan memperkokoh konsesi pasar dalam negeri.

“Targetnya (nilai transaksi) dalam BINA ini Rp22 triliun. Kemarin Harbolnas targetnya antara Rp35 triliun sampai Rp40 triliun," jelas Airlangga.

Nanti akan dihitung di 29 Desember, mudah-mudahan dengan dua program ini kita bisa mencapai Rp 50 triliun di bulan Desember 2024.

Disisi lain, Airlangga mencatat kinerja perekonomian Indonesia hingga triwulan III-2024 telah mampu mencetak pertumbuhan positif sebesar 5,03% (ctc).

Dimana Konsumsi Rumah Tangga memegang kontribusi tertinggi yakni 53,08%, tumbuh sebesar 4,91% (yoy).

Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI), November 2024 pun mencatat Indeks Keyakinan Konsumen pada level optimis yakni 125,9, lebih tinggi bulan sebelumnya 121,1.

Pada momentum liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 ini, penyelenggaraan program BINA berlangsung pada pusat-pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

Dan khusus Jakarta, juga menyelenggarakan ”Pasar Malam Bina” yang mempromosikan produk-produk UMKM unggulan yang menambah gerakan mendorong belanja produk dalam negeri.

Sedangkan berdasarkan data BPS, secara kumulatif jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama Januari hingga Oktober 2024 mencapai 11,6 juta kunjungan atau tumbuh sebesar 20,5 persen.

Dengan program berkelanjutan ini, Indonesia dapat menjadi destinasi belanja bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

Selain Menko Airlangga menambahkan dengan kontribusi konsumsi rumah tangga yang besar, ekonomi Indonesia memiliki resiliensi yang kuat.

Pemerintah juga berupaya terus menjaga daya beli masyarakat, melalui sejumlah Paket Stimulus Ekonomi. Ini bisa menjadi pendorong konsumsi.

"Disamping tentunya pertumbuhan ekonomi di akhir tahun dan juga di awal kuartal pertama 2025,” tentang Airlangga.

Wamendag Roro menyampaikan bahwa melalui Program BINA Diskon, Kemendag mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih bangga dan peduli memilih produk lokal.

Dengan memilih berbelanja produk lokal, kita turut berkontribusi menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menumbuhkan perekonomian nasional.

Wamendag menambahkan, Kementerian Perdagangan berkomitmen terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya kepada UMKM Indonesia. (***)

Reporter: Bambang Ipung Priambodo