RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Workshop Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Hotel Santika, Kota Depok, Senin (09/12/2024).

Kegiatan yang bertemakan Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Derajat Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Tahun 2024 ini dihadiri Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, perangkat daerah, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas se-Kota Depok, Ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan, Pokja Posyandu Kelurahan, Pendamping Posyandu Juara (PPJ), dan perwakilan kader Posyandu.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan peran Posyandu dan Pokjanal Posyandu.

Selain itu juga sebagai sosialisasi teknis pencairan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

“Pemprov Jawa Barat di Tahun 2024 telah memberikan dana BKK sebanyak 1.129 penerima yang diantaranya dari Pokjanal Posyandu Kota Depok, Kecamatan, Kelurahan, serta Posyandu se-Kota Depok,” ungkap Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati.

Dia berharap agar peran Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat dapat semakin optimal. Sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan lingkungan di Kota Depok.

“Selain itu juga dapat memberi manfaat bagi pembangunan kesehatan di Kota Depok umumnya, serta bagi Posyandu dan Pokja dan Pokjanal Posyandu di setiap wilayah,” jelas Mary. (***)