RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok terus berkomitmen untuk mencegah kurang darah atau anemia khususnya bagi remaja putri (Rematri).

Adapun langkah yang dilakukan salah satunya yakni memperkuat koordinasi pada leading sektor dibidang pendidikan.

Hal itu untuk mendorong para pelajar putri yang terdeteksi anemia agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Puskesmas.

"Tentunya agar pelajar putri yang terdeteksi anemia ini mendapatkan penanganan dan pengobatan lebih lanjut," kata Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati dalam Pertemuan Kolaborasi dalam Penanganan Tindak Lanjut Anemia Remaja Putri di Kota Depok Tahun 2024 di Hotel Santika, Kota Depok, Rabu (04/12/2024).

Dalam pertemuan ini, seluruh lintas program dan lintas sektor dapat menggalang komitmen dan kerjasama dalam upaya penanganan dan penanggulangan anemia pada Rematri.

Menurut Mary, penyakit anemia merupakan salah satu gejala talasemia yang merupakan penyakit yang belum bisa disembuhkan dan harus melakukan transfusi darah seumur hidup.

"Sehingga perlu dilakukan skrining anemia para remaja putri terlebih bagi yang terindikasi anemia, sehingga dapat dilakukan upaya penanggulangannya demi tercipta generasi emas," jelasnya. (***)