RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tinggal menghitung hari yakni pada Rabu 27 November 2024.

Pilkada Kota Depok diikuti 2 pasangan calon (Paslon) yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra).

Untuk mengetahui eleltabilitas kedua Paslon selama masa kampanye yang berakhir pada Sabtu (23/11/2024), Lembaga Survei Viral Consulting merilis survei terbaru.

Peneliti Viral Consulting, Yusuf Donner, mengungkapkan, menjelang pemilihan, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 01, Imam-Ririn kian kokoh dan tak terkejar elektabilitasnya, dibandingkan Paslon Supian-Chandra.

Terungkap dalam survei opini publik bertajuk Depok Memilih, yakni survei publik dalam kurun 14-18 November 2024 dengan sampel 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Pilkada Kota Depok berusia 17 tahun keatas/sudah menikah, dengan margin of error 3,46% dengan tingkat kepercayaan 95% dan quality control sebesar 20% terhadap sampel yang ada.

Elektabilitas Paslon Imam-Ririn di angka 56,63 persen. Sedangkan Paslon Supian-Chandra hanya memperoleh dukungan 38,63 persen. Sisanya sebanyak 4,75 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.

Yusuf Donner juga menjelaskan temuannya bahwa 63,01 persen Warga Depok sudah mengetahui program Imam-Ririn sedangkan 51,63 persen sudah mengetahui program supian Chandra.

Diantara sejumlah program Imam Ririn Unggul dengan program UHC berobat Gratis dengan KTP dan Pasangan Supian Chandra Unggul dengan Program Kuliah Gratis.

Temuan lain, juga disampaikan Yusuf Donner mengenai pertimbangan utama dalam keterpilihan warga berdasarkan preferensi pemilih Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Depok.

“Kami menemukan, bahwa sebanyak 95,50 persen warga Kota Depok menjadikan sosok Calon Wali Kota sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihan.

Sedangkan calon Wakil Wal Kota hanya sebesar 4,50 persen. Sebesar 81,75 persen responden mempertimbangkan partai asal Paslon dalam memilih paslon walik kota/wakil wali kota Depok,

"Sosok Wali Kota yang diharapkan antara lain kriteria bersih dan tidak terlibat korupsi, sudah berpengalaman, serta memiliki kinerja yang baik dan berprestasi dalam pemerintahan,” ungkap Yusuf Donner.

Melihat tren survei, serta mempertimbangkan waktu pencoblosan yang tinggal menghitung hari, Yusuf Donner menyebut, besar peluang Paslon Imam-Ririn akan mendominasi Pilkada Depok dan sulit tersalip oleh Supian-Chandra.

Sebesar 82,7 persen, pemilih Imam-Ririn menyatakan tidak akan berubah, sementara 80 persen pemilih Supian-Chandra menyatakan berketetapan hati.

Hingga saat survei ini dilakukan, ditemukan bahwa 97,63 persen warga Kota Depok telah mengetahui dengan tepat tanggal dan bulan, Pilkada Kota Depok akan dilangsungkan.

“Artinya masyarakat siap menghadapi Pilkada Kota Depok, sudah mantap memilih pemimpin,” pungkas Yusuf Donner. (***)