Inilah Formula Baru Tangkal Masuk Angin yang Tidak Angin-Anginan
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Seperti iklim politik di Indonesia dan Amerika Serikat yang tengah berubah, iklim dan cuaca global di penghujung tahun ini juga menunjukkan gejala yang tidak bisa ditebak dan menuntut perhatian. Di tengah berbagai perubahan ini, penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisik.
Untuk menjaga kesehatan mental agar tidak mudah terpicu oleh perubahan iklim sosial, meluangkan waktu khusus untuk healing menjadi cukup penting. Baik itu dengan menghabiskan waktu rekreasi bersama sahabat, kegiatan olahraga favorit, maupun liburan singkat ke luar kota.
Untuk kesehatan fisik, baiknya tetap menjaga kesehatan agar kekebalan tubuh lebih kuat, sehingga tidak mudah terkena berbagai penyakit.
Salah satu penyakit yang sering hadir di kehidupan masyarakat urban yang aktif adalah gejala tidak enak badan karena masuk angin. Namun, tidak perlu takut, karena masyarakat urban punya Bejo Jahe Merah sebagai sahabat yang selalu bisa diandalkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengatasi masuk angin.
Lewat tampilan yang kini lebih modern dengan kemasan berwarna merah, putih, dan kuning yang menarik perhatian, khasiat Bejo Jahe Merah tetap tak tertandingi. Formula baru ini tetap mengandalkan jahe merah sebagai bahan utama, kini diperkaya dengan ekstrak kurma, madu, serta tambahan daun mint, adas, dan cabe Jawa untuk efek triple hot yang menyegarkan.
Selain pembaruan pada kemasan dan formula, Bejo memperkenalkan inisiatif baru: Anti Angin Angin Club, sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan fisik dan menikmati hidup aktif tanpa gangguan akibat masuk angin.
Arwin Hutasoit, Head of Marketing PT Bintang Toedjoe menuturkan, passion Bejo Jahe Merah sebagai pendamping masyarakat urban dalam berbagai kegiatannya. “Bejo Jahe Merah adalah minuman herbal siap minum yang mengandung bahan-bahan alami untuk membantu mengatasi rasa tak enak badan akibat masuk angin. Sebagai produk lokal yang sudah lama dipercaya oleh masyarakat Indonesia, Bejo Jahe Merah terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat urban yang serba cepat dan dinamis,” ungkap Arwin Hutasoit.
Kampanye Anti Angin Angin Club diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif masuk angin terhadap kesehatan dan produktivitas. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan secara praktis dan menyenangkan.
“Bejo Jahe Merah hadir untuk mendampingi generasi sibuk, mereka yang beraktivitas di luar rumah, menghadapi hujan, tantangan sehari-hari, hingga para petualang yang gemar mengeksplorasi alam. Bejo Jahe Merah tak hanya anti angin angin biasa, tapi juga anti angin ribut, anti angin melambai, anti angin ngegas, dan anti angin terjun. Masyarakat yang tidak ingin angin-anginan, sambil melawan masuk angin, bisa ikut bergabung dan mengambil manfaatnya, karena Bejo Jahe Merah bisa dikonsumsi seluruh masyarakat, tanpa memandang IQ. Jadi semua orang bisa memanfaatkannya,” tutur Arwin Hutasoit.
Bejo Jahe Merah sebagai produk herbal penangkal masuk angin menawarkan solusi praktis dengan mengandalkan kandungan alami yang sudah terbukti mampu mengatasi gejala masuk angin. Dengan kombinasi bahan-bahan khas Indonesia, produk ini menghangatkan tubuh dan membantu memperkuat imunitas, sehingga pengguna dapat menikmati waktu luang mereka tanpa khawatir terganggu masuk angin.
Bejo Jahe Merah menggabungkan khasiat jahe merah dengan bahan herbal lain yang saling melengkapi. Adas membantu mengatasi ketidaknyamanan pencernaan, mint memberi sensasi segar, sementara cabe Jawa kaya akan antioksidan yang meningkatkan imunitas. Madu dan kurma sebagai pemanis alami juga memperkaya rasa sekaligus menambah kandungan antioksidan.
Semua bahan ini dipilih dengan cermat untuk memastikan manfaat yang optimal tanpa bahan kimia sintetis.
Dokter Elizabeth Angelina, Medical Doctor PT Bintang Toedjoe menjelaskan mengenai pilihan Bejo menggunakan herbal asli Indonesia.
“Jahe merah, bahan utama dalam Bejo Jahe Merah, telah lama dikenal di Indonesia sebagai herbal berkhasiat dalam menurunkan inflamasi sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai salah satu tanaman asli Asia Tenggara, jahe merah memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, dan berbagai penelitian menunjukkan bahwa jenis jahe ini lebih efektif dibandingkan jahe biasa dalam membantu tubuh melawan inflamasi,” ujar Elizabeth Angelina.
Saat ini, masyarakat semakin peduli terhadap kualitas bahan dan dampaknya terhadap lingkungan. Berbeda dengan produk serupa yang menggunakan bahan impor, Bejo Jahe Merah memanfaatkan jahe merah lokal berkualitas tinggi dari petani Indonesia, mendukung keberlanjutan dan komunitas lokal.
Produk ini hadir dalam kemasan praktis, ideal untuk kaum urban yang menginginkan solusi kesehatan yang mudah diakses. Bejo dapat dinikmati langsung atau dicampur dengan teh untuk kenikmatan dan manfaat lebih.
“Bersiaplah ketika sedang berada di halte-halte TransJakarta minggu ketiga November 2024, karena akan ada Razia Angin yang akan dilakukan oleh Bejo Police. Di kegiatan seru ini, Bejo Police siap memastikan para pengguna transportasi umum untuk selalu semangat menghadapi kegiatan dari itu dengan bugar, lalu bergabung dalam Anti Angin Angin Club dan menghindari risiko kesehatan akibat masuk angin,” papar Arwin Hutasoit. (***)