Home > Sekolah

Bangun Generasi Qurani melalui Deep Learning di TPQ Al-Hamidiyah, Pendekatan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning

Kebijakan ini bertujuan untuk membawa transformasi dalam proses belajar mengajar, bukan hanya sebagai pembaruan kurikulum.
TPQ Al Hamidiyah, yang berada di bawah naungan Pesantren Al Hamidiyah, telah menerapkan tiga pilar utama dari deep learning. (Foro: Dok TPQ Al Hamidiyah)
TPQ Al Hamidiyah, yang berada di bawah naungan Pesantren Al Hamidiyah, telah menerapkan tiga pilar utama dari deep learning. (Foro: Dok TPQ Al Hamidiyah)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Di tengah perkembangan pendidikan di Indonesia, TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Al.Hamidiyah di Depok telah mengimplementasikan pembelajaran yang mendalam dan bermakna.

Pendekatan ini, yang dikenal sebagai deep learning, kini menjadi perhatian utama berbagai institusi pendidikan setelah diusulkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.

Kebijakan ini bertujuan untuk membawa transformasi dalam proses belajar mengajar, bukan hanya sebagai pembaruan kurikulum.

Tetapi juga sebagai fondasi untuk membentuk generasi Qurani yang berkarakter kuat, mengerti dan menerapkan ajaran Al Quran dalam kesehariannya.

TPQ Al Hamidiyah, yang berada di bawah naungan Pesantren Al Hamidiyah, telah menerapkan tiga pilar utama dari deep learning: Mindful Learning (Pembelajaran Berkesadaran), Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna), dan Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan).

Ketiganya sangat relevan untuk menciptakan lingkungan belajar Al-Qur'an yang penuh makna dan berkesan bagi para santri. Berikut adalah tinjauan mengenai penerapan konsep-konsep tersebut di TPQ Al-Hamidiyah.

Mindful Learning: Menghargai Setiap Proses dalam Pembelajaran Al-Qur’an

Mindful learning mengajarkan santri untuk hadir sepenuhnya dalam setiap proses belajar. Di TPQ Al-Hamidiyah, santri dilibatkan secara mendalam dalam setiap kegiatan, bukan hanya sebagai pendengar, tetapi sebagai partisipan aktif yang memiliki motivasi belajar.

Dengan pendekatan ini, santri tidak hanya fokus pada bacaan Al-Qur’an tetapi juga memahami makna di balik setiap ayat.

Keterlibatan santri secara langsung, di setiap sesi, santri didorong untuk fokus dan menghayati ayat yang sedang dipelajari. Guru memberikan perhatian penuh kepada setiap santri, menciptakan lingkungan yang memperhatikan perkembangan mereka secara individu.

Refleksi Diri Setelah Pembelajaran: Di akhir sesi, santri diajak untuk merefleksikan pelajaran yang paling bermakna bagi mereka, baik itu doa atau ayat yang berkesan. Hal ini membantu santri memahami makna dari pembelajaran yang mereka dapatkan.

Teknik “One by One”: Dengan teknik ini, setiap santri diberi kesempatan untuk menyetorkan hafalannya secara individu di hadapan guru dan santri lain. Selain membangun kepercayaan diri, teknik ini memberikan perhatian khusus yang membantu santri merasa lebih dihargai.

Melalui pendekatan ini, santri memahami bahwa belajar Al-Qur’an bukan sekadar membaca, tetapi merupakan proses refleksi dan pemahaman.

Meaningful Learning: Menghubungkan Ilmu Al-Qur'an dengan Kehidupan

Pada penerapan meaningful learning, TPQ Al-Hamidiyah menghubungkan ajaran Al-Qur’an dengan kehidupan nyata santri. Setiap ayat yang diajarkan tidak hanya dipelajari sebagai bacaan, tetapi diintegrasikan dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari.

Kaitan Pembelajaran dengan Kehidupan Sehari-hari: Ayat-ayat yang dipelajari dihubungkan dengan nilai-nilai Islami, seperti kasih sayang, kejujuran, dan tolong-menolong.

Guru memberikan contoh nyata dalam kehidupan, seperti menghormati orang tua atau berbuat baik kepada sesama.

Proyek Kolaboratif Santri: Guru mendorong santri untuk bekerja sama dalam kegiatan hafalan atau pembuatan jurnal sederhana tentang makna suatu ayat.

Proyek-proyek ini tidak hanya memperkaya pemahaman mereka, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan saling dukung.

Pembinaan Nilai Islami dalam Kegiatan Harian: Setiap minggu, santri diberikan tantangan untuk menerapkan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka, seperti menjaga perkataan atau membantu sesama. Setiap santri

kemudian diajak untuk merenungkan pengalamannya, sehingga pembelajaran mereka terasa lebih nyata dan relevan.

Pendekatan ini membantu santri menerapkan ajaran Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sehari-hari, menjadikannya lebih bermakna dan relevan.

Joyful Learning: Menghadirkan Kebahagiaan dalam Kelas

Di TPQ Al-Hamidiyah, pembelajaran Al-Qur'an berlangsung dengan penuh kegembiraan dan antusiasme, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Joyful learning di sini bertujuan agar santri merasa senang dan nyaman, sehingga pembelajaran menjadi momen yang selalu dinantikan.

Metode Pembelajaran yang Variatif: TPQ Al-Hamidiyah menggunakan metode interaktif seperti permainan hafalan, kuis, dan pembelajaran Al-Qur'an dengan Metode Bil-Qolam. Teknik ini tidak hanya membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, tetapi juga meningkatkan motivasi santri.

Lingkungan Belajar yang Positif: Guru di TPQ Al-Hamidiyah menciptakan suasana yang ramah dan penuh kasih sayang, sesuai dengan konsep “Santri

Datang dan Pulang Harus Senang”. Konsep ini memastikan setiap santri merasa nyaman dan bersemangat untuk belajar.

Pembelajaran Kreatif dengan Media Lagu dan Puisi: Guru menggunakan lagu atau puisi untuk membantu santri menghafal doa atau surat pendek. Metode ini membuat hafalan lebih mudah diingat dan proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Melalui joyful learning, TPQ Al-Hamidiyah bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi menjadi tempat yang penuh keceriaan di mana santri merasa nyaman dan gembira.

Mencetak Generasi Qurani di Era Deep Learning

Kebijakan deep learning yang diterapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menjadi inspirasi bagi TPQ Al-Hamidiyah untuk terus berkembang sebagai lembaga yang fokus pada pembelajaran yang mendalam dan bermakna.

Di tengah tantangan pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia, TPQ Al-Hamidiyah telah membuktikan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi santri.

Dengan pendekatan yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan, TPQ Al-Hamidiyah telah menjadi lembaga yang tidak hanya mengajarkan Al-Qur'an

di Indonesia, TPQ Al-Hamidiyah telah membuktikan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi santri.

Dengan pendekatan yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan, TPQ Al-Hamidiyah telah menjadi lembaga yang tidak hanya mengajarkan Al-Qur'an sebagai bacaan, tetapi juga sebagai pedoman hidup. Santri di TPQ Al-Hamidiyah

tidak hanya belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga generasi Qurani yang memahami dan mencintai ajaran Al-Qur’an dalam keseharian mereka.

Bagi para orang tua yang ingin mendidik putra-putri mereka menjadi generasi Qurani, TPQ Al-Hamidiyah adalah pilihan yang tepat. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran di website resmi kami, www.al-hamidiyah.sch.id. Bottom of Form. (***)

Kiriman Tulisan: Ira Asmara, SPd, SPd, Gr

× Image