Home > Nasional

Debat Perdana Pilkada Depok, SS Siap Tantang Imam, Ririn Lugas dan Chandra Tegas

Salah satu kegiatan kampanye digelar debat Paslon yang akan berlangsung sebanyak 3 kali yang disiarkan langsung 3 stasiun televisi.
Flayer Debat Terbuka Pilkada Kota Depok disiarkan langsung di tvOne pada Ahad 3 November 2024, pukul 20.00-23.00 WIB. (Foto: Dok Ruzka Indonesia)
Flayer Debat Terbuka Pilkada Kota Depok disiarkan langsung di tvOne pada Ahad 3 November 2024, pukul 20.00-23.00 WIB. (Foto: Dok Ruzka Indonesia)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok sedang masuk tahapan kampanye yang akan berlangsung hingga 23 November 2024. Pelaksanan pencoblosan akan berlangsung pada 27 November 2024.

Pilkada Kota Depok memunculkan 2 pasangan calon (Paslon) yakni petahana Imam Budi Hartono (Wakil Wali Kota Depok/PKS) yang berpasangan dengan Ririn Farabi (Golkar)-(Imam-Ririn) melawan Paslon Supian Suri (mantan Sekda Kota Depok) yang berpasangan dengan Chandra Rahmansyah (SS-Chandra) yang diusung 12 partai politik (Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PPP, PAN, PSI, Nasdem dan 4 partai non parlemen).

Salah satu kegiatan kampanye digelar debat Paslon yang akan berlangsung sebanyak 3 kali yang disiarkan langsung 3 stasiun televisi.

Untuk acara bertajuk Debat Pilkada Depok, perdana akan berlangsung di stasiun televisi tvOne pada Ahad 3 November 2024 pada pukul 20.00-23.00 WIB.

Debat kedua akan berlangsung Inews TV pada 14 November dan debat ketiga akan disiarkan langsung TVRI di Jakarta Global University, GDC, Kota Depok pada 21 November 2024.

Debat terbuka pertama tersebut mengusung tema ‘Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan’. Sesi debat pertama itu, juga akan ditayangkan secara langsung di berbagai platform media.

Selain menonton debat terbuka melalui media mainstream, masyarakat juga bisa menonton debat terbuka melalui streaming Youtube Narasi TV, Youtube KPU Kota Depok, dan Youtube RRI.

"Sebelum debat terbuka pertama dimulai, masing-masing Paslon nantinya akan berkesempatan untuk memaparkan masing-masing visi dan misi mereka, berlanjut pada pendalaman visi dan misi," jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Willi Sumarlin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (02/11/2024).

Berkaitan dengan panelis pada debat terbuka terebut, Willi Sumarlin menerangkan, tim perumus yang merupakan akademisi profesional telah menyiapkannya. Baik panelis dari unsur akademisi, profesional, dan tokoh-tokoh.

“Untuk jumlah pendukung yang boleh dibawa masing-masing Paslon itu maksimal 35 orang ya. Jadi maksimal 70 pendukung,” ungkap Willi.

Calon Wali Kota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat. Baginya, setiap hari berdialog dengan masyarakat dan gen z, seperti melakukan debat. Sekalian menyerap aspirasi.

Calon Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 1, Ririn Farabi Arafiq akan tampil tenang dan lugas serta telah intensif berdiskusi dan pentingnya doa, terutama dalam persiapan debat nanti agar diberikan kelancaran.

"Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Insya Allah, kami akan dapat menyampaikan program-program yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Depok," terangnya.

Calon Wali Kota Depok Nomor Urut 2, Supian Suri siap menantang debat apapun dengan Paslon Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono. "Saya siap," tegasnya.

Calon Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 2, Chandra Rahmansyah mengaku, juga siap dan sangat percaya diri dengan tampil tegas.

“Alhamdulilah, sudah sangat siap. Memang acara ini menjadi panggung untuk menyajikan program yang nyata kepada masyarakat Kota Depok,” tegasnya.

Tentu, masyarakat menanti acara debat berlangsung mencerdaskan dengan penyampaian program dan visi misi untuk pembangunan Kota Depok, sebelum akhirnya menentukan pilihan di bilik suara pada 27 November 2024.

Menelisik latar belakang dan penampilan kedua Paslon selama masa kampanye, yang akan terjadi perdebatan yang menarik ditonton akan sengit terjadi antara Imam dan SS.

Imam cukup aktif dalam berorganisasi dan berpengalaman dalam dunia politik sejak menjadi Ketua PKS Kota Depok pada 1999.

Imam juga cukup piawai berdebat dengan tenang dan akan menguasai masalah karena juga berpengalaman sebagai anggota legislatif sejak 1999 di DPRD Kota Depok, juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan akhirnya menjadi Wakil Wali Kota Depok.

Sedangkan SS dinilai juga cukup mumpuni dalam kemampuannya berdebat serta menguasai masalah dalam Pemerintahan Kota Depok.

SS yang bergelar Doktor di Ilmu Pemerintahan merupakan jebolan sekolah pemerintahan STPDN. Jenjang karirnya terus melambung, sejak 2005 sebagai lurah hingga menduduki posisi tertinggi di Pemkot Depok sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pada 2021-2024.

Adapun penampilan calon Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 1, Ririn Farabi selama kampanye lebih tenang, taktis dan lugas. Latar belakang sebagai seorang dokter, Ririn juga cukup ramah dan murah senyum. Pengalaman di organisasi kampus dan juga di Golkar, membuat Ririn cukup piawai berdebat dengan kata-kata berstruktur yang enak didengar.

Sedangkan penampilan calon Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 2, Chandra Rahmansyah, penampilannya berapi-api dan cukup tegas selama masa kampanye.

Latar belakangnya sebagai aktivis dengan pergaulan yang luas, terakhir menjabat sebagai staf ahli Watimpres cukup siap menghadapi debat dan mengaku akan tampil santun dengan menyampaikan fakta tanpa menjatuhkan lawan.

Saksikan debat Paslon Pilkada Depok, sebelum Anda menentukan siapa yang layak jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2025-2030. (***)

× Image