Dukung UMKM Agar Naik Kelas, Wali Kota Depok Ungkap Hadist Nabi Muhammad SAW
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat berjasa sebagai penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Depok.
Tentu mendapat apresiasi seluruh kalangan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga selalu mendukung UMKM agar naik kelas.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, ada 2 keistimewaan bagi seorang pengusaha menurut Hadist Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadis tersebut dikatakan, bahwa 2 pekerjaan terbaik menurut Rasulullah SAW yaitu yang dilakukan dengan tangannya sendiri dan berdagang.
“UMKM-kan dibuat sendiri (dilakukan sendiri), dan setiap perdagangan yang transaksinya mabrur,” ucap Idris saat pembukaan gelaran Cipayung Expo 2024, Jumat (25/10/2024).
Menurut Idris, meski sempat anjlok pada pandemi Covid-19 hingga angka minus, namun kini Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok sudah membaik.
“Kemarin sempat anjlok minus seluruh Indonesia, kita sampai minus 0 koma sekian persen, tetapi 2022 awal mulai naik lagi pertengahan tahun sudah kembali plus, sekarang LPE sudah 5 koma sekian persen,” jelasnya.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris – Imam Budi Hartono, untuk mengembangkan UMKM, meliputi diberikan fasilitas gerai di Alun-alun Barat dan Timur.
Kemudian, pembangunan Cloud Kitchen sebagai sarana prasarana digital untuk memasarkan produk UMKM.
Program membentuk Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Pengusaha dengan lima keuntungannya (pemasaran, perizinan, pelatihan, pendampingan usaha, dan permodalan).
“Tahun depan naik kelas dengan pemberian bantuan permodalan, bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga, dan zakat produk dari BAZNAS agar tahun depan tidak lagi menjadi muzzaki, bahkan naik menjadi mustahik,” jelas Idris.
Ia menambahkan, Pemkot Depok juga ada program Perempuan Pengusaha.
“Serta program Perempuan Pengusaha memberdayakan perempuan kepala keluarga yang rentan, semoga program ini bisa terus berlanjut,” tambah Idris. (***)