Home > Komunitas

Forum Ustadz Muda Bima Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Religius di Hotel 101 Urban Jakarta

Pembukaan acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Muhammad Farhan, seorang Qori internasional dari Bima.
FUMBI gelar pelatihan kepemimpinan bagi pemuda religius. (Foto: Dok FUMBI)
FUMBI gelar pelatihan kepemimpinan bagi pemuda religius. (Foto: Dok FUMBI)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Forum Ustadz Muda Bima (FUMBI) mengadakan pelatihan kepemimpinan bagi pemuda religius, bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Acara yang diselenggarakan di Hotel 101 Urban Jakarta ini menghadirkan Prof Dr Alex Abdul, guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta TGH. Munawar M Ali, pengasuh Pondok Pesantren Kampung Al-Quran Bogor, sebagai narasumber.

Pembukaan acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Muhammad Farhan, seorang Qori internasional dari Bima.

Ketua Panitia, Fariduddin Ishafani, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan wawasan kepemimpinan yang luas bagi para peserta.

“Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan para pemuda muslim Indonesia, khususnya yang tergabung dalam FUMBI, dapat memiliki bekal kepemimpinan yang baik,” ujar Fariduddin dalam keterangan yang diterima, Ahad (27/10/2024).

Ketua Umum FUMBI, TGH Husni Ismail, turut memberikan motivasi kepada para peserta untuk selalu semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan mengisinya dengan hal positif.

“Teruslah bersemangat untuk bermanfaat bagi umat,” pesannya.

TGH Munawar M Ali sebagai pemateri pertama, menegaskan pentingnya persiapan dalam menjadi pemimpin yang baik.

"Tidak ada pemimpin yang lahir tanpa persiapan, dan yang menyiapkan itu harus ulama,” katanya. Ia juga menambahkan, “Kalau tidak pernah belajar, jangan pernah bermimpi untuk berkembang," jelasnya.

Sementara itu, Prof Alex Abdul mengajak peserta untuk memperhatikan pentingnya membentuk karakter yang positif.

“Jaga pikiran sebelum jadi kata-kata, jaga kata-kata sebelum jadi perbuatan, jaga perbuatan sebelum jadi kebiasaan, jaga kebiasaan sebelum jadi karakter, dan jaga karakter sebelum jadi nasib,” terangnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal kepemimpinan yang kokoh bagi pemuda muslim, serta mendorong mereka untuk menjadi pemimpin yang berkarakter, tangguh, dan berdampak positif bagi masyarakat. (***)

Penulis : Furkan

× Image