RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok memfasilitasi pembinaan dan pendampingan kepada para tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas se-Kota Depok.

Kegiatan tersebut dilakukan pendamping oleh spesialis obgyn dan anak. Pada pembinaan yang dilakukan kepada dokter, bidan, perawat, serta ahli gizi.

Pembinaan dilakukan di 38 Puskesmas melibatkan dokter spesialis anak dan obgyn dari Rumah Sakit (RS) di Kota Depok.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah mengatakan, pembinaan dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan kompetensi nakes dalam penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal, deteksi dan penanganan hipertensi dalam kehamilan yang merupakan penyebab kematian terbesar pada ibu.

"Selain itu juga kami ingin para nakes dapat memaksimalkan penggunaan USG obstetri dasar di Puskesmas untuk deteksi dini komplikasi kehamilan dan pencegahan pertumbuhan janin terlambat," ungkap Zakiah dalam keterangan yang diterima, Sabtu (26/10/2024).

Dia menambahkan, melalui pembinaan ini juga para nakes dibekali tentang skrining bayi baru lahir. Serta, tatalaksana balita dengan masalah gizi yang dapat ditangani pada Puskesmas.

"Pendampingan ini sudah dilakukan mulai Oktober dan akan berlangsung hingga November 2024 mendatang," terang Zakiah.

Hingga kini, pembinaan sudah dilakukan pada tiga lokasi yaitu Puskesmas Ratujaya, Tapos, dan Jatijajar.

"Harapannya, seluruh nakes di Puskesmas dapat optimal dalam memberikan pelayanan khususnya dalam penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta stunting," harap Zakiah. (***)