RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggelar kegiatan Kolaborasi Bareng Komunitas (Kongko) Pembangunan.

Kali ini Kongko pembangunan digelar bersama para penyandang disabilitas yang berlangsung di Aula Perpustakaan Umum Kota Depok, Rabu (23/10/2024).

Kongko Disabilitas tersebut perdana diselenggarakan untuk merespon aspirasi komunitas dan teman-teman disabilitas di Kota Depok.

Sejumlah warga penyandang disabilitas dan perwakilan Sekolah Luar Biasa (SLB) menyampaikan aspirasinya pada kegiatan Kongko Disabilitas.

Kongko Pembangunan Disabilitas tersebut digelar pertama kali oleh Pemkot Depok dengan tema Disabilitas Mandiri dan Berdaya.

Guna mendorong terwujudnya Kota Depok yang inklusif, Pemkot Depok dalam menyusun perencanaan pembangunan daerahnya juga melibatkan kalangan disabilitas.

Lewat acara Kongko Disabilitas yang digelar untuk menyerap aspirasi dan masukan akan kebutuhan mereka ke depannya.

“Kongko Disabilitas ini perdana kami selenggarakan untuk merespon aspirasi komunitas dan teman-teman disabilitas,” ujar Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (23/10/2024).

Menurut Dadang, Pemkot Depok berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 1 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam sejak pukul 09.00-12.00 WIB ini, selain paparan narasumber juga diskusi yang serius dan santai dengan perangkat daerah dan komunitas disabilitas.

Sebagai informasi, ada beragam aspirasi yang disampaikan peserta. Salah satunya yakni pembentukan Unit Layanan Disabilitas di Kota Depok.

“Alhamdulillah banyak harapan dan aspirasi yang disampaikan kepada kami, dan ini akan kami formulasikan ke dalam kebijakan pembangunan 2026,” ucap Dadang. (***)