Home > Bisnis

PT Tirta Asasta Perluas Jaringan, Mohon Maaf Perjalanan Terganggu

Sudirman berjanji akan menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat pengguna jalan yang merasa terganggu dengan aktivitas galian pipa air PT Tirta Asasta Depok.
Foto ilustrasi galian pipa air. (Foto: Dok Republika)
Foto ilustrasi galian pipa air. (Foto: Dok Republika)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- PT Tirta Asasta selaku pengelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Depok.menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat terutama para pengguna jalan atas ketidaknyamanan dalam berkendaraan karena tengah dimulainya pekerjaan galian tanah untuk pengembangan layanan.

"Mohon maaf perjalanan Anda terganggu karena ada galian pipa air PT Tirta Asasta Depok," kata Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok, Sudirman dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/10/2024).

Sudirman berjanji akan menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat pengguna jalan yang merasa terganggu dengan aktivitas galian pipa air PT Tirta Asasta Depok.

“Kami sangat memahami jika masyarakat pengguna jalan merasa terganggu dengan pelaksanaan galian pipa air PT Tirta Asasta Depok yang sedang kami laksanakan, namun kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dengan merapihkan area seputar lokasi galian agar tidak terlalu mengganggu kenyamanan para pengguna jalan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengerjaan galian pipa PT Tirta Asasta Depok dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan, pelaksanaan galian/boring, pengelasan pipa dan pemasangan pipa, pengetesan pipa, finishing bekas galian dengan memperbaiki beton atau aspal serta saluran utilitas lain yang terdampak dan yang terakhir pencucian pipa.

“Proses pengerjaan galian memang agak lama, mohon pengertian dari semua masyarakat pengguna jalan, sebagai catatan jika ada titik lokasi yang harus didahulukan pembenahannya maka akan kami prioritaskan,” papar Sudirman.

Menurut Sudirman, sebelum memulai pekerjaan galian pipa, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi pengembangan perpipaan yang melibatkan para ketua lingkungan.

Hanya saja, lanjut Sudirman, sosialisasi tersebut lebih difokuskan pada penjaringan minat masyarakat untuk berlangganan air minum PT Tirta Asasta Depok.

Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program pengembangan jaringan perpipaan untuk wilayah Cinere yang telah diagendakan untuk dilaksanakan pada tahun 2026 hingga tahun 2030 dan tahun pertama ditargetkan mendapat 2.000 pelanggan.

“Ya, sudah ditetapkan target sambungan dalam lima tahun pelaksanaan pengembangan, namun pada realisasi tahun pertama nanti kami menargetkan minimal mendapatkan 2.000 pelanggan namun jika ada kebutuhan mendesak nanti akan kami evaluasi sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Galian pipa air sedang berlangsung di Jalan Raya Sawangan. Tentu dengan adanya galian pipa air PT Tirta Asasta Depok cukup menganggu para penguna jalan. (***)

× Image