Home > Lingkungan

Nestle Bersama Waste4Change Luncurkan Program Waste Dropbox

Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekonomi sirkular serta mengurangi dampak negatif sampah di Indonesia.
Nestle Indonesia bersama Waste4Change meluncurkan program Waste Dropbox sebagai inisiatif pengelolaan sampah anorganik di Jakarta. 
Nestle Indonesia bersama Waste4Change meluncurkan program Waste Dropbox sebagai inisiatif pengelolaan sampah anorganik di Jakarta.

RUZKA INDONESIA - PT Nestlé Indonesia bersama Waste4Change dan Perkantoran Arkadia Green Park meluncurkan program Waste Dropbox untuk mengelola sampah anorganik dari rumah di sekitar Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Salah satu inisiatif yang kami usung sebagai wujud tanggung jawab kami dalam turut mengatasi isu sampah ialah program edukasi pilah sampah anorganik bagi karyawan," kata Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Samer Chedid di Jakarta, kemarin.

Dia juga menyatakan rasa bangga atas partisipasi aktif lebih dari 200 karyawan, di mana sepanjang 2023 telah terkumpul lebih dari 4.300 kg sampah anorganik.

Untuk memastikan sampah anorganik yang dikumpulkan akan dikelola supaya tidak bermuara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Nestlé Indonesia menjalin kerja sama dengan Waste4Change. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekonomi sirkular serta mengurangi dampak negatif sampah di Indonesia.

"Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, saya optimis bahwa kita dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan mendorong perilaku bijak dalam pengelolaan sampah anorganik," kata Founder & CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano.

Melalui program Waste Dropbox, Nestlé Indonesia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh para karyawan maupun masyarakat.

Lebih lanjut, hal ini juga dapat menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya untuk secara aktif dan kolaboratif melakukan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Indonesia. ***

× Image