Home > Info Sehat

Pertamina Patra Niaga Dorong Penanganan Stunting Melalui Posyandu Remaja

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2022, Desa Dawuan Barat menjadi locus stunting dengan jumlah stunting tertinggi di Kabupaten Karawang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2022, Desa Dawuan Barat menjadi locus stunting dengan jumlah stunting tertinggi di Kabupaten Karawang. (Foto: Dok REPUBLIKA)
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2022, Desa Dawuan Barat menjadi locus stunting dengan jumlah stunting tertinggi di Kabupaten Karawang. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA INDONESIA - Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT) Cikampek menggelar Posyandu Remaja pada Ahad (25/08/2024) lalu di Lapangan Voli Blok B RW II Dusun Kamijaya, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Turut hadir Kepala Desa Dawuan Barat Ari Maulana, Penanggung Jawab Usaha Kesehatan Masyarakat Puskesmas Cikampek Nurida Rukmina, Penanggung Jawab Anak Usia Sekolah dan Remaja (AUSREM) Kem Rizky Amelia, Bidan Desa Tati Rusmiati, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Panglima Dabar (Pengembangan Lingkungan Masyarakat Desa Dawuan Barat) yang berkolaborasi dengan Posyandu Remaja - Remaja, Sehat dan Produktif (Pospem Resep) serta Puskesmas Cikampek.

Kegiatan Posyandu Remaja bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembinaan terhadap remaja akan pentingnya gizi, pola makan sehat, dan gaya hidup yang aktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah preventif dalam mengatasi masalah stunting yang seringkali dimulai dari masa balita dan remaja.

Bidan Desa sekaligus pembina Posyandu Remaja Tati Rusminati menjelaskan bahwa Posyandu Remaja adalah program yang bertujuan untuk membantu perkembangan remaja dengan fokus pada kesehatan fisik dan mental serta dapat membantu mencegah stunting, pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkotika.

”Penanganan stunting saat ini tidak hanya dari hilir tapi dimulai dari hulu, maksudnya dimulai saat masih remaja, calon pengantin, saat ibu hamil, saat ibu bersalin, saat ibu nifas, di masa bayi dan balita serta dengan memberikan edukasi dan keterampilan kepada para remaja. Diharapkan ke depannya tidak ada lagi kelahiran anak stunting di desa kami,” jelas Tati.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2022, Desa Dawuan Barat menjadi locus stunting dengan jumlah stunting tertinggi di Kabupaten Karawang.

Dalam menangani kasus stunting dilakukan berbagai upaya penanganan, salah satunya melalui edukasi dini dan pencegahan melalui kegiatan Posyandu Remaja.

Pj. Kepala Desa Dauwan Barat Ari Maulana dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) yang terus konsisten memberdayakan masyarakat Desa Dawuan Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Regional JBB atas dukungannya yang telah menginisiasi kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa Dawuan Barat. Ke depannya, kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan dan bersinergi untuk dapat memberikan dampak ke masyarakat yang lebih luas,“ ucap Ari.

Pada momentum bulan kemerdekaan ini, kegiatan Posyandu Remaja mengusung tema Bersama Generasi Sehat Menuju Generasi Indonesia Emas. Kegiatan berupa senam bersama, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan anemia bagi remaja dan perlombaan kemerdekaan, bahkan para remaja juga diberikan edukasi Mengenal Anemia dan Penanganannya yang disampaikan oleh Penanggung Jawab Program AUSREM dari Puskesmas Cikampek.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan apresiasi atas gagasan acara ini, di mana program ini dapat mendorong penanganan dan pencegahan stunting yang lebih komprehensif.

“Melibatkan remaja dalam memberikan edukasi dan pemahaman kesehatan diri merupakan hal yang tepat, sebab remaja menjadi salah satu agent of change di masyarakat dengan ide, gagasan, dan gerakannya yang dapat mendorong perubahan positif bagi kehidupan,” ujar Eko.

“Sebagaimana remaja merupakan generasi penerus, menyiapkan remaja yang sehat, cerdas, dan terampil dapat mendorong perubahan kondisi sosial dan ekonomi di masa yang akan datang,” tutup Eko.

Kegiatan Posyandu Remaja memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja mengenai kesehatan yang sejalan dengan visi perusahaan mewujudkan dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya nomor 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. (***)

Editor: S Dwiyantho Putra


× Image