RUZKA INDONESIA - Direktur Jenderal Aplikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabu Revolusi akan fokus menjalankan tugas mengomunikasikan capaian-capaian pemerintah dalam lima tahun terakhir kepada publik.

"Mengenai capaian pemerintah Presiden Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin selama lima tahun ini seperti apa, itu harus segera kita kuatkan komunikasi kepada publik," katanya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Selain itu, dia akan mendukung tugas komunikasi publik untuk kegiatan-kegiatan internasional yang diagendakan oleh pemerintah.

Prabu Revolusi ditunjuk menjadi Direktur Jenderal Aplikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menggantikan Usman Kansong, yang mengundurkan diri pada 14 Agustus 2024.

Meskipun proses penunjukannya tergolong cepat, Prabu menyatakan siap menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur Jenderal Aplikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"PR-nya banyak banget," kata dia.

Prabu menyampaikan bahwa dalam dua bulan ke depan dia akan fokus menyelesaikan pekerjaan berkenaan dengan pembangunan konsepsi komunikasi publik yang baru.

Menurut dia, tidak ada alasan untuk menunda perbaikan strategi komunikasi publik pemerintah.

Pada era perkembangan cepat teknologi informasi dan media, Prabu bertekad memastikan strategi diseminasi informasi pemerintah tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Kita pastikan komunikasi publik ke depan dari pemerintahan itu bisa lebih sesuai, kontekstual dengan perkembangan zaman terkini," kata dia.

Selain melantik Prabu Revolusi sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi melantik Molly Prabawaty sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa dan Robinson Hasoloan Sinaga sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hukum.

Acara pelantikan dilaksanakan secara tertutup di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta dan antara lain dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. ***