Disnaker Depok Gelar Sosialisasi Peluang Bekerja ke Luar Negeri
RUZKA INDONESIA -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menggelar Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri di Balai Kota Depok, Kamis (18/07/2024) lalu.
Adapun sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 150 orang yang terdiri dari pelajar dan para pencari kerja (Pencaker) di Kota Depok.
Kegiatan sosialisasi juga dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para Pencaker di Kota Depok untuk memanfaatkan kesempatan bekerja di luar negeri.
"Ini sebagai informasi agar para pencaker dapat mengetahui dengan pasti tentang peluang kerja ke luar negeri dan prosedur yang benar dan aman dalam rangka peningkatan perlindungan calon pekerja migran," ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono dalam keterangan yang diterima, Ahad (21/07/2024).
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini pihaknya memberikan berbagai pemahaman dengan menghadirkan narasumber.
Baik terkait mekanisme kerja di luar negeri, mekanisme siap kerja untuk pencaker dan informasi terkait bekerja di luar negeri.
"Kami berharap, para pencaker dapat memiliki pemahaman lebih khususnya untuk bekerja di luar negeri," harap Sidik.
Para pencaker juga harus memahami prosedur dan mekanisme penempatan dan perlindungan pekerja migran sesuai peraturan yang berlaku.
"Peluang kerja di luar negeri lebih besar karena sejumlah negara maju mengalami defisit demografi. Sehingga membutuhkan tenaga bantuan. Terlebih untuk tenaga kerja Indonesia yang terkenal sebagai pekerja yang ulet dan rajin. Maka negara maju membutuhkan kontribusi dari Indonesia untuk peningkatan ekonomi," jelasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Mohammad Fitriawan mengatakan, masyarakat di Kota Depok dapat memanfaatkan peluang kerja di luar negeri.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah bekerjasama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dalam penempatan kerja ke luar negeri melalui skema penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Pemerintah sudah berkomitmen untuk melindungi PMI sebagai pemenuhan hak baik sebelum, saat, dan setelah bekerja di luat negeri," ungkapnya.
Ia menambahkan, peluang kerja di luar negeri sangat besar seperti ke Jepang, Korea Selatan, maupun Singapura.
Baik untuk menempati sektor kesehatan, manufaktur, kesenian, dan bidang lainnya.
"Dengan memanfaatkan kesempatan tersebut, ungkap Fitriawan, tentunya dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Depok," terang Fitriawan.
Lanjut Fitriawan, nengingat, saat ini pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat dibandingkan kesempatan kerja yang tersedia.
"Saat ini Pemkot Depok telah memiliki program pelatihan Bahasa Jepang," terangnya.
Melalui program tersebut, Disnaker Kota Depok memfasilitasi pelatihan tersebut agar masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, kompetensi budaya Jepang, dan bahasa Jepang sebelum mengikuti pemagangan.
"Harapannya, dengan mengikuti pelatihan dapat semakin meningkat kompetensinya. Dengan begitu dapat mengikuti pemagangan atau bekerja di luar negeri dengan baik dan lancar," harap Fitriawan. (***)