RUZKA INDONESIA- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berkomitmen terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama para tenaga pemasar atau agen asuransi. Hal itu yang menjadi pertimbangan AAJI membangun sebuah gedung yang kelak akan menjadi sarana dan pusat pelatihan (training).

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon saat pelaksanaan peletakan batu pertama (groundbreaking), gedung Grha AAJI yang berlokasi di Jalan Fatmawati Raya No. 14, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024,) mengatakan pembangunan Gedung Graha AAJI selain sebagai sarana untuk mengembangan sumber daya manusia di industri asuransi jiwa, juga untuk meningkatan literasi dan edukasi kepada masyarakat.

Prosesi groundbreaking itu dihadiri sekitar 100 orang, termasuk dewan pengawas dan pengurus AAJI, pejabat daerah setempat, serta awak media. Prosesi pemotongan tumpeng dan peletakan tanah menandai dimulainya proyek pembangunan Gedung Grha AAJI.

"AAJI membangun Graha AAJI ini dengan semangat edukasi, baik bagi seluruh insan asuransi jiwa maupun masyarakat umum agar lebih memahami asuransi jiwa," kata Budi.

Apalagi, dalam roadmap industri Asuransi Jiwa, salah satu dari empat pilar utama adalah pengembangan sumber daya manusia. Pembangunan Grha AAJI adalah bukti nyata komitmen AAJI untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Kami berharap semua kegiatan terkait pendidikan dapat dilakukan di gedung ini, seperti Focus Group Discussion (FGD), seminar, workshop, dan forum-forum lainnya. Ini merupakan komitmen AAJI untuk mengembangkan pendidikan asuransi jiwa," tambah Budi.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pembangunan Grha AAJI, Wiroyo Karsono, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 1.841 m2 yang akan dibangun gedung empat lantai seluas sekitar 4.077 m2.

"Segala kendala kami hadapi dengan semangat, karena kami ingat tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk menjadi center of excellence yang akan bermanfaat bagi seluruh insan asuransi jiwa, baik itu karyawan, tenaga pemasar asuransi, regulator, hingga masyarakat umum," kata Wiroyo.

Dia yakin bahwa pembangunan gedung itu akan menjadi langkah awal pengembangan SDM industri perasuransian yang lebih tertata dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan asuransi anggota AAJI.

"Hari ini kita berdiri di tengah lahan yang masih kosong. Namun, saya yakin kita bisa kembali berkumpul di tengah Gedung Grha AAJI yang telah selesai dan siap digunakan pada Juni 2025," tutup Wiroyo.

Pembangunan Gedung Grha AAJI tidak hanya mencerminkan komitmen AAJI untuk memberikan nilai tambah bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas. Melalui fasilitas ini, diharapkan tercipta lingkungan yang mendukung inovasi produk, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan kesadaran dan literasi finansial di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. (**)