Home > Nasional

Wakil Wali Kota Depok Jamin Hewan Kurban Semua Aman untuk Dikonsumsi

Menurut Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, hewan kurban yang masyarakat konsumsi atau beli akan diperiksa.
Pemerikasaan kesehatan hewan kurban. (Foto: Dok Republika)
Pemerikasaan kesehatan hewan kurban. (Foto: Dok Republika)

RUZKA INDONESIA -- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) melakukan peninjauan ke sejumlah lapak pedagang hewan kurban di Kota Depok.

Salah satunya, di lapak hewan kurban yang berada di Kecamatan Tapos, Kota Depok.

"Ini sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Depok setiap tahunnya untuk melakukan pengawasan hewan kurban," ujar Imam.

Menurut Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, hewan kurban yang masyarakat konsumsi atau beli akan diperiksa.

"Semua diperiksa agar terjamin kehalalannya dan dari segi syar'i layak menjadi hewan kurban. Dari segi fisik, mulai dari mata, hidung, mulut, kaki, semua kesehatan fisiknya kita lihat layak atau tidak hingga usianya juga," jelas Imam.

Selain itu, Imam juga memastikan semua hewan kurban yang dijual di Kota Depok sehat dan tidak ada yang terjangkit penyakit. Baik itu, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) dan antraks.

"Alhamdulillah, itu semua tidak ada. Jadi konsumen Kota Depok semuanya aman untuk dikonsumsi," ucapnya.

Ia menambahkan, perputaran uang pada Hari Raya Kurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, terdapat Rp250 miliar transaksi yang dilakukan oleh warga Depok untuk kurban.

"Tahun ini diprediksi naik menjadi Rp286 miliar. Jumlah pedagang juga makin banyak ada 468 lapak tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok," terang Imam.

Dan, ternyata yang beli hewan kurban bukan hanya dari Kota Depok saja, tetapi juga ada dari Tegal, Jogja, dari RSCM juga beli ke Kota Depok.

"Alhamdulillah mereka percaya kepada penjual hewan kurban di Kota Depok," ucap Imam.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani menambahkan, sebelum memasuki persiapan Hari Raya Kurban pihaknya telah melakukan upaya preventif sebagai upaya pencegahan penyakit hewan ternak. Namun, saat ini kami lakukan lebih intensif.

"Kami sudah menugaskan tim di 11 kecamatan, baik medik ataupun paramedik. Kami juga sudah bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kota Depok, petugas dari Kementerian Pertanian (Kementan), termasuk juga mahasiswa IPB dalam persiapan Hari Raya Kurban tahun ini," jelasnya. (***)

× Image