RUZKA INDONESIA -- Wartawan senior Republika, Subroto mendaftar sebagai calon kepada daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

Redaktur Pelaksana (Redpel) Republika itu mengembalikan formulir pendaftaran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS dan PPP Kota Sawahlunto, Sumbar,.Selasa (14/05/2024).

Rencananya, ia juga akan mendaftar ke PAN. Menurut rencana Subroto akan mengembalikan formulir pendaftaran pilkada ke DPC PAN Kota Sawahlunto pada Rabu (15/05/2024).

"Selain dukungan PKS dan PPP, saya juga akan mendaftar ke PAN," kata Subroto saat dihubungi, Selasa (14/05/2024).

Saat pengembalian formulir di DPC PPP Sawalunto, Subroto diwakili oleh Siadi, anggota DPRD Sawahlunto terpilih dari PPP. Sedangkan di DPC PKS Sawalunto diwakili oleh Sumanto.

“Sebagai putra daerah saya ingin berkontribusi membangun Kota Sawahlunto agar lebih maju dan sejahtera ke depannya,” terang Subroto.

Subroto lahir di Sawahlunto pada 14 Agustus 1970. Setamat SMAN 1 Sawahlunto tahun 1989, Subroto yang akrab di Republika dipanggil SBT melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tahun 2016 Subroto menamatkan Pascasarjana di Magister Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI).

Selain menjadi wartawan di Republika Jakarta, Subroto kini juga menjadi dosen di Universitas Ibn Khaldun (UIKA Bogor). Ia juga merintis profesi sebagai pengacara sejak 2023.

“Salah satu misi saya adalah meningkatkan sinergi yang kuat dengan Pemerintah Pusat dalam upaya memperoleh dukungan teknis dan sumber daya tambahan untuk percepatan pembangunan,” jelas pria yang dikenal punya jaringan kuat dengan kalangan pejabat pemerintah di tingkat pusat itu.

Bila terpilih nanti, Subroto juga bertekad untuk mewujudkan layanan kesehatan prima melalui program Sawahlunto Quick Response dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Sawahlunto Bisa. Dia juga ingin menjadikan Sawahlunto sebagai Kota Digital.

“Saya juga akan mengoptimalkan potensi pemuda melalui kegiatan wirausaha digital, olahraga, seni, dan kepramukaan,” terangnya. (***)