Home > Sekolah

Depok akan Kembangkan Inovasi Smart Culture di SMP, Perhatikan Nilai Budaya dan Peradaban

Nilai budaya dan peradaban itu, seperti, sopan santun, akhlak, wawasan kenegaraan dan kebangsaan. Nilai ini yang akan ditanamkan kepada siswa.
Pemkot Depok akan kembangkan Inovasi Smart Culture di SMP. (Foto: Dok Republika)
Pemkot Depok akan kembangkan Inovasi Smart Culture di SMP. (Foto: Dok Republika)

RUZKA INDONESIA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana akan kembangkan Inovasi Smart Culture di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Inovasi Smart Culture menjadi yang pertama di Indonesia yang akan diterapkan di SMP di Kota Depok.

"Dalam kurikulum Merdeka Belajar, juga memperhatikan nilai-nilai budaya dan nilai-nilai peradaban," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Alun-alun Kota Depok, Ahad (05/05/2024).

Nilai budaya dan peradaban itu, seperti, sopan santun, akhlak, wawasan kenegaraan dan kebangsaan. Nilai ini yang akan ditanamkan kepada siswa.

“Sedang kami kembangkan di Kota Depok, baru ada di sini, belum ada di kota-kota lain, ini memang inovasi kita, sebenarnya penerapannya lebih efektif ke SMA, tetapi SMA kewenangan ada di provinsi, sehingga akan kita terapkan di SMP," jelas Idris.

Lanjut Idris, rencana penerapan Inovasi Smart Culture SMP akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini. "Akan diterapkan tahun 2024 ini," tegasnya.

Menurut Idris, culture yang dimaksud yaitu nilai-nilai peradaban budaya yang sudah ada dimasyarakat seperti budaya antre dan lain sebagainya.

Smart culture saat ini kajiannya sudah proses ratifikasi di Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Depok untuk diterapkan di Dinas pendidikan (Disdik).

“Jadi lebih ke soft skill dan pendidikan karakter, tahun ini teruskan Smart Culture, tahun depan tingkatkan pengembangannya,” jelasnya.

Diharapakan penerapan Inovasi Smart Culture SMP anggaran dapat dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

“Mudah-mudahan Pemkot Depok juga bisa dapat hibah dari Pemprov Jabar untuk creative center, sehingga dapat mewujudkan kota kreatif di Depok,” harap Idris. (***)

× Image