Tantangan Pemilik Jamu Air Mancur Gaet Pasar Generasi Muda, ini Strateginya
RUZKA INDONESIA -- Dulu jamu disukai, bahkan menjadi bagian gaya hidup para orangtua. Setiap hari, bahkan mereka meneyeruput pahitnya jamu.
Bahkan, beberapa warung jamu lazim ditemukan di mana-mana. Namun, sekarang kondisinya berubah, dimana para kawula muda masih asing dengan produk yang satu ini.
Untuk itu, Direktur utama Air Mancur, Lim Soeyantho mengungkapkan solusi dari rintangan yang menantang ini. Meskipun telah mengubah logo menjadi lebih menarik dan menggelar acara keren untuk menarik perhatian kawula muda, masih ada satu hambatan besar yang harus diatasi: imej tradisional tentang rasa pahit jamu.
Namun, Air Mancur tidak menyerah begitu saja. Mereka menyiasati hal ini dengan menciptakan produk-produk yang sesuai dengan selera generasi muda, mengubah pandangan mereka terhadap jamu dari sesuatu yang pahit menjadi sesuatu yang menarik dan sesuai dengan gaya hidup mereka.
Dalam semangat perayaan dan dedikasi untuk kesehatan, Combiphar, dengan bangga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Air Mancur. Acara yang bertajuk "Inspirasi Sehat dari Generasi ke Generasi ini diselenggarakan pada tanggal 27 April 2024 di M-Bloc Space, Jakarta, menampilkan kebangkitan warisan jamu Indonesia dalam kemasan modern dan inklusif..
Rangkaian acara HUT Air Mancur ini diwamai dengan lomba ilustrasi air mancur yang diikuti sekitar 796 peserta yang mengirimkan karya ilustrasi dan terpilih 100 ilustrasi terunik, dan kemudian terpilih 13 pemenang Utama dan 87 pemenang hiburan.
Untuk kegiatan ini Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan kepada Air Mancur atas rekor "Pembuatan llutrasi Bertema tema Herbal Secara Daring Dengan Peserta Terbanyak di Indonesia", dan penghargaan tersebut diserahkan secara langsung di hari ini.
Selain itu, Air Mancur secara khusus juga mengeluarkan edisi spesia 60 tahun, jamu bersalin lengkap yang didesain secara unik.
Melengkapi rangkaian acara HUT-nya, beragam sesi berbagi ilmu tentang kesehatan holistik untuk semua generasi juga diagendakan oleh Air Mancur dengan melibatkan aktor Anjasmara dan dr Ferawati dari Combiphar, serta sesi berekspresi lewat ilustrasi yang akan diisi oleh Is Yuniarto & Muhammad Azka dari Never Too Lavish.
Tak ketinggalan, penampilan spesial dari Brisia Jodie yang akan menambah semarak perayaan.
Pada kesempatan ini, President Director Combiphar Group, Michael Wanandi, merasa optimis untuk masa depan Combiphar dan masa depan industri kesehatan herbal di Indonesia.
"Kami merasa terhormat dan bersemangat untuk merayakan 60 tahun Air Mancur yang telah menjadi bagian dari warisan kesehatan Indonesia.
Melalui acara ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa gaya hidup sehat adalah inspirasi yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan menggabungkan kearifan lokal serta inovasi, kami optimis dapat terus mempromosikan gaya hidup sehat dan pengobatan tradisional Indonesia yang berkelanjutan kepada Indonesia bahkan dunia." ujar Michael Wanandi
Combiphar terus berupaya untuk tidak hanya menghadirkan produk kesehatan berkualitas, tapi juga memberikan edukasi dan akses terhadap gaya hidup sehat bagi seluruh apisan masyarakat.
"Kami mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung dalam perayaan ini dan bersama-sama menjadi bagian dari pergerakan kesehatan yang lebih baik," tambah Michael Wanandi
Dalam rangkaian acara ini, Combiphar juga menekankan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial korporat dengan menjalankan kegiatan CSR yang telah dan akan terus dilakukan.
Di Wonogiri dan Karanganyar, Jawa Tengah, salah satu program CSR Combiphar yang telah dilaksanakan adalah kerjasama dengan Kelompok Wanita Tani Jumantono Karanganyar untuk memasok jahe, lengkuas, dan bahan baku jamu lainnya, ke pabrik Air Mancur.
Mulai dari menyediakan pelatihan dan pendampingan, pembibitan, dan pembangunan rumah pengering. Program ini meningkatkan kesejahteraan ribuan wanita dan keluarga di Jawa Tengah sekaligus meningkatkan produksi bahan baku jamu berkualitas, sesuai dengan standar Combiphar dalam mewujudkan komitmennya terhadap kesehatan dan pengobatan tradisional.
Di kesempatan yang sama, Direktur utama Air Mancur, Lim Soeyantho juga menyampaikan bahwa perayaan ini adalah simbol dari perjalanan panjang Air Mancur yang dimulai dari obat tradisional yang dikelola secara konvensional, hingga kini menjadi bagian dari Combiphar Group yang mentransformasikan produksi jamu dengan teknologi inovatif sehingga menghasilkan produk dengan kualitas terbaik yang konsisten.
"Air mancur memiliki tujuan mulia ikut andil menyehatkan Indonesia dengan produk-produk herbalnya, kami ingin kaum muda sudah mengenal manfaat produk herbal sejak dini dan menjaga Kesehatan sejak dini, senada dengan tagline Air Mancur juga yaitu "Berani Herbal itu Keren".
Karena dengan jiwa yang sehat akan didapatkan juga mental yang sehat (mental health). Dengan mental yang sehat kita akan bisa terus berkarya positif untuk diri sendiri, keluarga dan tentunya Indonesia," ujar Lim Soeyantho.