Home > Nasional

Warga Jakarta Serukan Buka Perbatasan Rafah! Jangan Jadi Tembok Penjajah!

Selain makanan, obat-obatan, doa dan qunut nazilah, AOMI juga menyeru agar kaum Muslim terutama para penguasanya, khususnya Mesir, Turki, Irak, Indonesia, dan para penguasa negeri Muslim lainnya, agar mengerahkan militernya untuk mengenyahkan entitas
Spanduk dan poster seruan lainnya juga ditampilkan dalam tiga bahasa, di antaranya bertuliskan: Buka Perbatasan Rafah! Jangan Jadi Tembok Penjajah!; Buka Perbatasan, Kirimkan Bantuan dan Tentara; dan Putuskan Diplomasi, Kirim Tentara, Bebaskan Gaza. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Spanduk dan poster seruan lainnya juga ditampilkan dalam tiga bahasa, di antaranya bertuliskan: Buka Perbatasan Rafah! Jangan Jadi Tembok Penjajah!; Buka Perbatasan, Kirimkan Bantuan dan Tentara; dan Putuskan Diplomasi, Kirim Tentara, Bebaskan Gaza. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Sekitar 500 warga Jakarta dan sekitarnya menyerukan pemerintah Mesir segera membuka perbatasan Rafah agar bantuan kemanusiaan bisa diterima rakyat Gaza dan berhenti menutup pintu perbatasan yang seolah sebagai tembok penjajah entitas Zionis Yahudi.

“Buka Perbatasan Rafah! Jangan Jadi Tembok Penjajah!” Begitulah salah satu dari spanduk dan poster yang massa usung dalam bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris, di depan Kedutaan Besar Mesir, Jakarta Pusat, Kamis (07/08/2025).

Spanduk dan poster seruan lainnya juga ditampilkan dalam tiga bahasa, di antaranya bertuliskan: Buka Perbatasan Rafah! Jangan Jadi Tembok Penjajah!; Buka Perbatasan, Kirimkan Bantuan dan Tentara; dan Putuskan Diplomasi, Kirim Tentara, Bebaskan Gaza.

Tak hanya itu, massa yang menamakan diri dari Aliansi Ormas Muslim Indonesia (AOMI) pun menyampaikan pernyataan sikapnya. “(Kami menyerukan) pemerintah Mesir segera membuka perbatasan Rafah agar bantuan kemanusiaan bisa diterima rakyat Gaza, dan bencana kelaparan rakyat Gaza segera berakhir,” seru Junaidi Abu Naurah yang membacakan pernyataan sikap AOMI bertajuk Seruan Umat Islam untuk Para Pemimpin Islam: Buka Perbatasan Mesir! Dan Kirim Bantuan dan Tentara.

Selain makanan, obat-obatan, doa dan qunut nazilah, AOMI juga menyeru agar kaum Muslim terutama para penguasanya, khususnya Mesir, Turki, Irak, Indonesia, dan para penguasa negeri Muslim lainnya, agar mengerahkan militernya untuk mengenyahkan entitas penjajah Zionis Yahudi.

“Karena tindakan militer yang dilakukan oleh Zionis penjajah hanya bisa dihadapi dengan kekuatan militer juga. Andai seluruh negeri Muslim yang berjumlah lebih dari 40 negara mengirim tentara ke sana, hasilnya akan sangat signifikan,” tegas Junaidi.

Mereka juga menyatakan, usaha membebaskan wilayah Palestina dari penjajah Zionis akan bisa terlaksana sempurna dengan bersatu dan bangkitnya kembali umat Islam dalam naungan khilafah yang akan menggerakkan umat Islam dan tentara yang gagah perkasa untuk melancarkan jihad fii sabilillah mengusir Zionis penjajah dari bumi Palestina selama-lamanya.

Untuk itu, mereka menyeru, agar umat Islam yang sudah paham kewajiban tersebut berdakwah dengan istiqamah bagi tegaknya kembali kehidupan Islam yang di dalamnya diterapkan syariah Islam secara kaffah di bawah naungan khilafah.

Selain bahasa Indonesia, orasi juga disampaikan dalam bahasa Arab dan Inggris. Usai dibacakan di atas mobil komando, naskah pernyataan sikap yang dibacakan Junaidi dan beberapa anggota AOMI, secara resmi disampaikan ke pihak Kedubes Mesir.

Sebelumnya, massa yang mengendarai sepeda motor konvoi usai shalat berjemaah dari Masjid Sunda Kelapa ke depan Kedubes Mesir.

Aksi Depan Kedubes Turki

Setelah aksi di depan Kedubes Mesir, massa pun konvoi bergerak ke Kedubes Turki untuk melakukan aksi serupa. Membacakan pernyataan sikap yang sama serta menyerahkannya ke pihak Kedubes Turki secara resmi.

Bedanya, di depan Kedubes Turki ini, massa menambahkan spanduk dan poster yang ditujukan secara khusus kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, “Hey Erdogan!!! Sends Troops to Help Gaza Residents." (Joko Prasetyo/***)

× Image