Home > News

Ini Upaya Dinkes Depok Atasi Kasus DBD yang Meningkat

Kasus DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes itu merebak di sejumlah wilayah Kota Depok.
Nyamuk Aedes, penyebab penyebaran penyakit DBD. (Foto: Dok Ruzka Indonesia)
Nyamuk Aedes, penyebab penyebaran penyakit DBD. (Foto: Dok Ruzka Indonesia)

RUZKA INDONESIA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melakukan berbagai upaya dalam menghadapi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kasus DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes itu merebak di sejumlah wilayah Kota Depok.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pihaknya melakukan langkah antisipasi kasus DBD. Melalui Puskesmas setempat akan merespon dengan cepat jika terjadi kasus DBD.

“Puskesmas melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dengan kunjungan ke rumah pasien dan melakukan pemeriksaan pada radius 100 meter di sekitar rumah pasien,” ujar Mary, Kamis (28/03/2024).

Upaya lainnya yang sudah dilakukan yaitu dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor: 440/152-Dinkes Tentang Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Depok untuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), perangkat daerah, camat, dan lurah dalam peningkatan kewaspadaan kasus DBD.

Kemudian, sudah diberikan imbauan kepada fasyankes untuk melakukan penanganan kepada pasien terduga DBD. Yang selanjutnya menangani pasien secara tepat.

“Juga disampaikan kepada fasyankes untuk menangani pasien DBD sesuai standar tatalaksana dan menguatkan sistem rujukan,” jelas Mary.

Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait informasi DBD mulai dari gejala dan langkah pencegahan DBD.

“Peningkatan informasi juga kami lakukan melalui webinar dan sosial media, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi lebih jelas terkait upaya pencegahan DBD,” terang Mary. (***)

× Image