www.ruzkaindonesia.id--Pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari, warga Kota Depok cukup antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Partisipasi warga Kota Depok ikut memilih cukup besar, diperkirakan mencapai diatas 80 persen.

"Hasil pantauan, partisipasi warga Kota Depok ikut memilih cukup besar. Perkiraan partisipasi pemilih mencapai diatas 80 persen," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Imam usai mencoblos di TPS 68 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, meninjau pelaksanaan pesta demokrasi di 3 lokasi TPS Khusus yakni di Rutan Cilodong, RSUI dan Pondok Pesantren Qotrun Nada.

"Kami melakukan peninjauan di 3 TPS Khusus, Alhamdulillah semua berjalan lancar walaupun sedikit terkendala hujan. Tetapi kami lihat partisipasi kehadiran di atas 80 persen," jelasnya.

Menurut Imam, dalam Pemilu 2024 ini, negara harus memfasilitasi seluruh warga dalam rangka memenuhi hak sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Satu suara menentukan pembangunan lima tahun ke depan.

"Mungkin ada sedikit evaluasi terkait aturan pasien RSUI untuk mencoblos. Bagi pasien yang baru masuk tiga atau empat hari sebelum pemilu, harusnya bisa ikut. Karena aturan sekarang, pendaftaran pasien untuk memilih bisa dilaksanakan H-7. Ini menjadi catatan," tuturnya.

Ia berterima kasih kepada masyarakat Kota Depok yang sudah berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024.

"Kami juga berharap warga dapat berpartisipasi dalam penghitungan suara, agar demokrasi yang jujur dan adil bisa terwujud," harap Imam. (***)