Dinas PUPR Kota Depok Bentuk Tim Patroli Kabel Utilitas, Antisipasi Kecelakaan
ruzka.republika.co.id--Banyaknya kecelakaan akibat kabel udara yang menjuntai di jalan. Untuk antisipasi kecelakaan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok membentuk Tim Patroli Kabel Udara yang diberi nama Papiku atau Patroli Peduli Kabel Utilitas.
Tim dibentuk berdasarkan adanya pengaduan dari masyarakat atas kesemrawutan kabel udara yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Hal ini juga hasil pengawasan di lapangan Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kota Depok.
"Tim ini dibentuk berdasarkan hasil pengawasan di lapangan serta adanya laporan warga terkait kesemrawutan kabel udara di Depok. Saat ini kami sedang gencar melakukan penertiban, utamanya terhadap jaringan yang tidak dimaintenance dengan baik oleh pengelola," ujar Kepala Bidang Bina (Kabid) Konstruksi Dinas PUPR Kota Depok Denny Setiawan dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (12/08/2023).
Menurut Denny, ke depan pihaknya akan menjadikan patroli ini sebagai agenda rutin dalam menertibkan dan merapikan kembali tata kelola pemasangan dan penempatan jaringan utilitas kabel udara serta utilitas jaringan bawah tanah, di seluruh wilayah Kota Depok.
Rencana program akan berjalan dua kali dalam satu minggu, dengan pertimbangan skala prioritas kerusakan kabel.
"Dalam pelaksanaannya, kami juga bekerja sama dengan pemilik jaringan utilitas kabel yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL). Agar permasalahan kabel yang masih bisa teratasi di lapangan, dapat segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Adapun, beberapa jaringan operator yang terlibat antara lain, Linknet, Fiberstar, Moratel, Balitower, Telkom. Kemudian iForte, Icon+, My Republic, Biznet, FMI, Lintasarta, Indosat dan lain sebagainya.
"Mudah-mudahan dengan tim Papiku ini perlahan tapi pasti, permasalahan kesemrawutan kabel di Kota Depok dapat segera teratasi. Dengan begitu, tercipta keindahan kota yang lebih baik," harap Denny. (Rusdy Nurdiansyah)