ruzka.republika.co.id--Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Hiswana Migas memastikan stok LPG 3 kilogram (Kg) di agen dan pangkalan aman. Para agen tetap rutin mendistribusikan gas LPG 3 Kg ke 1.100 pangkalan di 11 kecamatan.

"Dari hasil pemantauan ke agen dan pangkalan hari ini, ketersediaan LPG 3 kg aman, Kota Depok tidak terjadi kelangkaan atau hilang dari peredaran seperti di daerah lain," ujar Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi'raz Imaduddin dalam keterangan yang diterima, Ahad (06/08/2023).

Berkembang isu kelangkaan gas LPG 3 kg di daerah lain, namun di Kota Depok dipastikan aman. "Para agen di Kota Depok tetap rutin mendistribusikan gas LPG ke 1.100 pangkalan di 11 kecamatan," terang Dudi.

Oleh sebab itu, Lanjut Dudi, masyarakat diminta untuk tidak khawatir dengan adanya isu tersebut. "Masyarakat diimbau jangan punic buying karena di beberapa tempat di Depok stoknya sudah tersedia banyak dan cukup, dari Pertamina juga terus melakukan pemantauan ke Depok," harapnya.

Ketua Hiswana Migas Kota Depok, Ahmad Badri mengungkapkan, setiap bulan Depok mendapatkan alokasi sebanyak 2 juta tabung LPG dari PT Pertamina. Jumlah tersebut, menurutnya, sangat mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Jutaan tabung LPG 3 kg itu didistribusikan ke masyarakat melalui 40 agen dengan total 1.100 pangkalan di 11 kecamatan dan 63 kelurahan," ungkapnya.

Ia menambahkan, harga setiap tabung juga masih tetap Rp 19.000 dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). "Dengan 2 juta tabung ini saya rasa sangat cukup sesuai dengan jumlah penduduk Depok," jelasnya. (Rusdy Nurdiansyah)