Kiper Legendaris Dunia Walter Zenga Nilai Sepakbola Indonesia Miliki Kegairahan Sediri
ruzka.republika.co.id--Kiper legendaris dunia Walter Zenga mengakui sepakbola Indonesia tidak berada di level satu, tapi mempunyai kegairahan tersendiri.
Mantan penjaga gawang tim nasional Italia ini merasa gusar dengan penilaian banyak orang yang menganggap persepakbolaan Indonesia sebagai dunia ketiga.
Saat ini, Zenga telah ditunjuk sebagai direktur pengembangan klub Persita Tangerang hampir dua bulan lalu. Pria berusia 63 tahun ini sudah menetap di Kota Tangerang sejak 23 Juni 2023 lalu.
"Membuat saya gusar, sepakbola Indonesia dinilai sebagai negara sepakbola dunia ketiga," ujar Zenga, Sabtu (05/08/2023).
Banyak kalangan menyesalkan keputusan Zenga yang memilih bergabung dengan Persita Tangerang dibandingkan negara maju lainnya, terutama Amerika Serikat dan Eropa.
Zenga mencontohkan pengalamannya sebagai pionir pelatih Eropa ke Asia yang dilakukan pertama kali saat menukangi klub Uni Emirat Arab (UEA) Al-Ain pada 2007, dan kemudian ke Al-Nassr pada 2010.
"Tentunya sepakbola Indonesia bukan sepakbola level satu, tapi sepakbola yang berbeda. Ada banyak gairah untuk olahraga ini. Lagi pula, saya selalu lebih dulu, pada tahun 2006 saya melatih di Turki, pada tahun 2010 di Arab Saudi di Al-Nassr, di mana Cristiano Ronaldo sekarang bermain disana," jelasnya.
Mantan kiper andalan Inter Milan itu menegaskan sangat suka dengan pendekatan kehidupan orang Indonesia. "Sangat bagus. Saya pernah ke sini sebelumnya. Saya suka pendekatan kehidupan orang Indonesia, tenang dan sopan. Hanya lalu lintasnya yang buruk,” tuturnya. (Rusdy Nurdiansyah)