ruzka.republika.co.id--Setelah hampir 20 tahun rezim PKS berkuasa di Kota Depok, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana akan membangun dua madrasah negeri yakni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Di Kota Depok saat ini hanya memiliki satu MTsN dan belum memiliki MAN.

Keberadaan dua madrasah negeri yang sangat dinantikan warga Kota Depok ini akan diwujudkan untuk menepati janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2024, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

"Rencana pembangunan dua madrasah negeri tersebut sudah masuk dalam program Pemkot Depok. Insya Allah. Untuk lokasi pembangunan MTsN, kami telah menyiapkan lahan dan sedang proses Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunannya,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dalam keterangan yang diterima, Rabu (02/07/2023).

Menurut Imam, ada dua wilayah yang akan di bangun madrasah yaitu di Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) dan di Kecamatan Sukmajaya.“Untuk pembangunan MTsN Insya Allah sudah kami siapkan lahannya di Jalan Asem, Kecamatan Pancoran Mas, tepatnya di lahan bekas Rumah Potong Hewan (RPH). Sedangkan untuk MAN kami akan bangun di lokasi bekas SDN 24 Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya,” jelasnya.

Lanjut Imam, Pemkot Depok akan menyiapkan anggaran perubahan untuk rehab dan tahun depan rencananya diserahkan ke Kementerian Agama (Kemenag) selaku lembaga yang menaungi sekolah madrasah.

“Mudah-mudahan di perubahan anggaran tahun ini akan ada rehab dan tahun depan kami serahkan ke Kemenag. Kami berharap, Kemenag bisa segera memanfaatkan hal tersebut terlebih ketika lahan dan gedung sudah diserahkan. Mudah-mudahan juga bisa beroperasi secepatnya," ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)