Warga Kota Depok Dilatih Budidaya Ikan Konsumsi
ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang berupaya meningkatkan produksi ikan konsumsi yang berkualitas secara signifikan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan budidaya ikan konsumsi kepada Kelompok Tani Nasional Indonesia (KTNA) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari, 11-12 Juli 2023. Serta diikuti oleh 30 orang peserta yang dilatih oleh penyuluh perikanan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Depok.
"Pada pelatihan budidaya ini, kami fokuskan pada budidaya ikan konsumsi, karena terdapat beberapa keuntungan dibanding ikan hias," ujar Camat Tapos, Abdul Mutolib dalam keteranganya yang diterima, Jumat (14/07/2023).
Ia menjelaskan, diantara keuntungannya yang didapat adalah pasar yang selalu ada dan keuntungan ekonomis maupun konsumsi. Serta terbukanya lapangan pekerjaan baru di lingkungan sekitar yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
"Ini menjadi solusi untuk menambah penghasilan keluarga, budidaya ikan konsumsi juga bisa dilakukan dengan cara yang mudah untuk perawatannya, tidak perlu modal besar dan bisnis ini sederhana," jelas Mutolib.
Dalam pelatihan ini, sejumlah warga dibekali ilmu tentang langkah-langkah melakukan budidaya ikan konsumsi.
"Kegiatan pelatihan seperti ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan warga, yang berminat mengembangkan usaha budidaya ikan konsumsi," terang Mutolib.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memacu semangat warga untuk melakukan budidaya ikan konsumsi. Sebab, ada beragam manfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga ataupun lingkungan.
"Semoga ilmunya bisa ditularkan kepada warga yang lainnya serta benih ikan yang diberikan bisa bermanfaat," harap Mutolib.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Kecamatan Tapos, Raden Herdandy menambahkan, pelatihan peserta diberikan teori terkait pembudidayaan ikan konsumsi.
“Selanjutnya, kami adakan praktik lapangan agar para peserta lebih memahami dari pelatihan tersebut,” ucapnya.
Lanjut Raden, setelah pelatihan para peserta tersebut akan diberikan ratusan benih ikan Gurame, Patin dan Lele, sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
“Nantinya, juga kan dipantau terus oleh tim dari dinas terkait agar pembudidayaan yang dilakukan berjalan dengan lancar,” ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)