Idul Adha 1444 H, Warga LDII Kota Depok Potong 566 Hewan Kurban
ruzka.republika.co.id--DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok sembelih 566 ekor hewan kurban di perayaan hari raya Idul Adha 1444 H. Penyembelihan kurban yang diawali puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah dan shalat Ied pada 10 Dzulhijah itu, merupakan bentuk ketakwaan yang dijalankan oleh Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah SWT.
"Momen Idul Adha ini mengingatkan kita akan sejarah nabi dulu, ini menjadi wujud tauladan untuk umat Islam," ujar Ketua DPD LDII Kota Depok, H Chairul Baihaqi dalam siaran pers yang diterima Jumat (30/06/2023).
Seperti pada tahun sebelumnya, DPD LDII turut membagikan daging kurban tersebut menggunakan wadah besek sebagai bentuk kepedulian sosial dan lingkungan.
"Dalam pelaksanaan hewan kurban ini menggunakan besek dari bambu dapat berkelanjutan, karena ini kewajiban kita menjaga lingkungan. Kita perlu menggunakan bahan yang dapat didaur ulang kembali," jelas Baihaqi.
Total penyembelihan itu meliputi 234 ekor sapi dan 312 ekor kambing. Hal itu meningkatkan sekitar 50% dari tahun sebelumnya. Tahun lalu DPD LDII Kota Depok menyembelih 264 hewan kurban dengan 208 ekor sapi dan 156 ekor kambing.
Dalam prosesnya 566 hewan kurban tersebut, disembelih di masing-masing PC dan PAC LDII se-Kota Depok. Kemudian disebarkan kepada warga LDII serta masyarakat sekitar menggunakan kupon agar tertib.
Selain itu, DPD LDII Kota Depok sendiri membagikan sebanyak 330 paket di depan Kantor DPD LDII Kota Depok.
Terkait penggunaan kupon, Maryono salah satu warga penerima daging kurban menyampaikan apresiasinya atas langkah pembagian yang dilakukan DPD LDII Kota Depok.
"lebih bagus (menggunakan besek) daripada menggunakan plastik, yang mana akan menimbulkan banyak sampah," ucapnya.
Di samping itu, menurutnya, Kupon yang dibagikan oleh pengurus DPD tersebut dapat mencapai sasaran penerima dengan baik.
"Pembagian kali ini sangat bagus, dibanding tahun lalu. Sebaiknya, pembagian kupon bisa dilakukan secara langsung agar sasarannya tepat, jangan dititipkan pada orang lain," ungkap Mulyono. (Rusdy Nurdiansyah)