ruzka.republika.co.id--Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar pelatihan olahan makanan tradisional kepada 50 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).

"Pemberdayaan dilakukan untuk puluhan PEKKA yang berada di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) RW 04 Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok agar bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Pengarusutamaan Gender (PPUG) DP3AP2KB Kota Depok, Muchamad Zakkya Fauzan, Selasa (13/06/2023).

Lanjut Fauzan, pada pelatihan ini peserta diajarkan membuat beberapa olahan makanan tradisional. Seperti, sosis solo, semar mendem dan kue ku.

"Peserta dibimbing langsung oleh dua narasumber yang sudah ahli mengolah makanan. Yakni dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Shabira dan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kota Depok," jelasnya.

Ia menambahkan, pelatihan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 12 hingga 13 Juni 2023. Bertempat di Kediaman Ketua RW 04 di lokus P2WKSS.

"Kami berharap pelatihan ini bisa menambah wawasan dan keterampilan kelompok PEKKA dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, mereka bisa membuka usaha dan anggota kelompoknya menjadi mandiri secara ekonomi," harap Fauzan.

Pihaknya, lanjut Fauzan, juga akan memberikan bantuan berupa alat tata boga yang bisa digunakan untuk menunjang kemampuan yang dimiliki.

"Penyerahan bantuannya akan langsung diberikan oleh Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Bunda Elly Farida saat launching Sekolah perempuan Capai Cita-cita (Sekoper Cinta) pada 20 Juni 2023," ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)